1. HOME
    2. FASHION-BIZ
FASHION

Whycut Kpop, Toko Khusus Komunitas Pecinta Kpop

Wanita yang menyukai boyband Korea, Super Junior itu mencoba membuat mug-mug yang bertema Kpop. Ternyata pesanan semakin banyak.

By Dian Rosalina 26 Februari 2016 12:34
Whycut Kpop (Dian Rosa/Money.id)

Money.id - Bermula dari kenekatannya meminjam Rp50 juta dari bank, Kurnia Dewi mencoba peruntungan bisnis digital printing yang bernama 'Wahyu Cutting'. Bersama sang suami, Dewi sapaan akrabnya memulai bisnis tersebut pada 2006 silam.

Ia bercerita pada saat itu, dirinya memulai usaha lewat cutting stiker, sablon digital mug, keramik, dan berbagai macam merchandise. Namun ternyata usaha tersebut tidak berlangsung lama, karena tuntutan tenggat waktu pembuatan merchadise suatu perusahaan yang tidak terpenuhi, suami Dewi jatuh sakit.

"Kalau digital printing seperti itu, kita harus bisa menyanggupi tenggat waktu yang diberikan oleh pelanggan. Sayangnya, kami waktu itu harus merugi karena tidak bisa memenuhi permintaan sebuah perusahaan, akhirnya suami saya jatuh sakit," cerita Dewi kepada Money.id, Jumat 26 Februari 2016.

Akhirnya pada tahun 2009, beberapa temannya menyarankan untuk beralih membuat merchandise yang berhubungan dengan Kpop. Sejak saat itulah, usaha Dewi mulai memperlihatkan kemajuan yang pesat, bahkan keuntungannya sekarang hingga ratusan juta rupiah.

Wanita penyuka boyband Korea, Super Junior itu mencoba membuat mug-mug yang bertema Kpop. Setelah dipasarkan ke beberapa temannya, ternyata pesanan semakin banyak.

"Iya setelah itu, saya sering diajak untuk mendatangi gathering komunitas Kpop gitu dari teman-teman langganan. Akhirnya kami lebih dikenal sebagai toko komunitas Kpop. Dari situ juga saya mencoba menyablon baju-baju juga," ujarnya.

Semakin banyaknya pesanan yang datang, membuat Dewi akhirnya memilih untuk mencari beberapa konveksi besar untuk membuat pesanan dalam partai besar. Kini dia sudah bekerja sama dengan 30 konveksi.

Selain pakaian, sarjana ilmu komputer ini juga menjual botol-botol minum dengan gambar wajah dari tokoh Kpop, stiker, topi, dan beberapa merchandise seperti notes, kipas, gantungan, serta pin.

Di kalangan penggemar Kpop, toko merchandise yang berganti nama menjadi Whycut Kpop ini, berbeda dengan toko Kpop lainnya. Dewi membuat sendiri desain-desain baju yang dibuat semirip mungkin dengan pakaian yang digunakan oleh para artis Kpop.

"Saya awalnya iseng-iseng desain baju-baju itu sendiri. Karena dulunya saya lulusan ilmu komputer jadi lebih mudah untuk mengikuti desain yang mirip dipakai oleh para artis Kpop," jelas Dewi.

Harganya pun cenderung lebih murah ketimbang merchandise original Kpop pada umumnya. Karena bahan yang digunakan Dewi tidak jauh berbeda dengan bahan merchandise original.

"Harganya juga disesuaikan dengan kantong-kantong para pecinta Kpop yang rata-rata anak sekolah. Mulai dari Rp85 ribu hingga ratusan ribu. Cukup terjangkaulah," ucapnya.

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section