Setelah beberapa tahun dikenal sebagai toko yang menjual pernak-pernik Kpop, Whycut Kpop sering diminta untuk menjadi sponsor di berbagai acara Kpop. Biasanya mereka diminta untuk menyediakan baju panitia, atau menyumbang dana dalam acara tersebut.
"Jadi sponsor itu awalnya kami pernah kerja sama dengan beberapa penyelenggara acara Kpop. Saya pikir ternyata bagus juga apalagi kalau eventnya besar, tapi tidak terlalu sering sih karena pilih-pilih juga," jelas wanita berumur 32 tahun tersebut.
Dewi biasanya tidak mengambil resiko untuk mengambil acara-acara yang panitianya baru dia kenal. Karena dia mempunyai pengalaman pahit uang dan baju panitia dibawa kabur.
"Waktu itu saya diminta untuk menjadi sponsor sebuah acara. Saya sudah berikan baju panitia dan menyumbang uang sebesar Rp500 ribu. Tetapi setelah acara mendekati tanggalnya, ternyata panitianya kabur dan tidak bisa dihubungi lagi," cerita dia.
Kini dia hanya ingin mengikuti beberapa acara yang panitianya dikenal olehnya. Kalau pun ada acara baru, Dewi harus memeriksa tempat acara dan terus berhubungan dengan pihak penyelenggara.
"Ya semua itu pembelajaran buat saya untuk kedepannya lebih hati-hati," kata Dewi. (dwq)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus