Saat itu hanya ada tiga orang tukang jahit yang bekerja di loteng rumah.
By Rizki Astuti 23 Februari 2016 14:39Money.id - Banyak orang memilih membeli brand atau merek luar negeri karena lebih bergengsi saat dikenakan. Namun, ada loh merek-merek yang 'berbau' luar negeri, padahal lahir di Indonesia.
Salah satunya Sophie Paris. Meskipun pada setiap katalognya terdapat kesan 'Paris', namun perusahaan ini lahir di Indonesia.
Diawali oleh pasangan suami-istri kebangsaan Prancis, Bruno Hasson dan Sophie Martin. Mereka mendapat tugas dari sebuah perusahaan Prancis yang ada di Indonesia.
Sophie yang memang piawai merancang tas langsung, melihat peluang bisnis hingga muncullah ide menjual tas rumahan. Sementara Bruno memiliki keterampilan marketing yang tinggi.
Dikutip dari Sophieparis, Selasa 23 Februari 2016, Sophie Paris didirikan pada 1995. Saat itu hanya ada tiga orang tukang jahit yang bekerja di loteng rumah. Mereka mampu menghasilkan tas-tas cantik dengan merek 'Sophie Martin' yang ternyata mencuri banyak perhatian.
Lalu Bruno Hasson mulai merekrut karyawan, menyewa gedung, dan menerapkan sistem Direct Selling (penjualan langsung). Kemudian mereka memanfaatkan tenaga penjual yang diberi insentif untuk menjualkan produk Sophie Martin.
Namun seiring berjalannya waktu, nama Sophie Martin ditambahkan kata 'Paris' sebagai bagian dari strategi pemasaran
Next : Menjual Sistem Multi Level Marketing (MLM)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Nilai Goodie Bag di Grammy Award 2016 Nyaris Capai Rp300 Juta
18 Februari 2016 17:08