Money.id - Banyak orang bertanya-tanya. Mengapa ada orang memilih menggunakan pakaian dengan model yang sama setiap hari. Padahal mampu membeli baju lain.

Coba lihat gaya Mark Zuckerberg. CEO Facebook ini selalu memakai t-shirt warna abu-abu yang dipadankan dengan celana jeans.

Kemudian ada mendiang mantan CEO Apple Steve Jobs yang senang dengan baju turtleneck warna hitam juga dipadukan dengan celana jeans.

Jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa beberapa orang sukses tidak mengganti model bajunya? Mungkin ini 8 penyebabnya seperti dikutip dari laman Becoming Minimalist:

1. Mengurangi Pengambilan Keputusan yang Tidak Penting

Kelelahan mengambil keputusan, membuat jelek keputusan berikutnya yang akan dibuat. Bagi orang-orang yang membuat keputusan yang signifikan setiap hari, memakai baju model yang sama setiap hari akan membentuk lebih banyak ruang mental dan produktivitas yang lebih baik.

Ini membentuk dasar untuk pilihan busana Presiden Barack Obama terbatas, "Anda akan melihat saya hanya memakai jas abu-abu atau biru. Saya mencoba untuk mengurangi pengambilan keputusan. Saya tidak ingin membuat keputusan tentang apa yang saya makan atau baju yang akan saya pakai. Karena saya memiliki terlalu banyak keputusan lain untuk dibuat" ucap Obama.

Mark Zuckerberg mengutip alasan yang sama,"Mengurangi satu keputusan sembrono di pagi hari yaitu memilih baju yang akan dikenakan, menyebabkan keputusan yang lebih baik pada hal-hal yang benar-benar penting,"ucapnya.

2. Mengurangi Waktu yang Terbuang

Bersiap-siap di pagi hari menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih efisien. Karena kita tidak perlu membuang waktu untuk memilih baju yang akan dikenakan.

3. Mengurangi Stress

Art Director di New York, Matilda Kahl mengatakan, hampir selalu, Saya akan memilih sesuatu untuk dipakai lalu saya menyesal. Tapi sekarang, dia hanya memakai kemeja putih sutra dan celana panjang hitam. Dia mengurangi stress yang Dia dapat karena salah memilih baju.

4. Mengurangi Energi yang Terbuang.

Christopher Nolan, Produser Film yang cukup sukses. Menurut New York Times Magazine,"buang-buang energi untuk memilih lagi apa yang akan dipakai setiap hari."ucap Nolan.