1. HOME
  2. FASHION-BIZ
FASHION

Tas dan Sepatu Asal Prancis Ini Terbuat dari Kulit Ikan

Pembuatan barang-barang dari bahan kulit ikan sudah digunakan berabad-abad lalu.

By Dian Rosalina 23 Februari 2016 16:15
Tas dari Kulit Ikan (munchies.vice.com)

Money.id - Bahan dasar untuk membuat tas dan sepatu biasanya diambil dari kulit hewan seperti kerbau, sapi, atau bahkan ular. Tetapi bagaimana jadinya bila sepatu dan tas terbuat dari kulit ikan?

Hal tersebut tentu saja menarik. Dikutip dari Munchies, Selasa 23 Februari 2016, seorang wanita asal Perancis bernama Marielle Philip membuat produk fashion seperti tas dan sepatu menggunakan kulit ikan.

Produk yang diberi nama Femer ini, terletak di daerah pelabuhan tanjung Arcachon. Dalam tokonya terebut, Marielle memberikan nama setiap rak produknya dengan nama-nama bahari.

Marelle Philip dengan Bahan Baku Pembuat Tas Ikan (munchies.vice.com)

Di sana juga terdapat dua freezer besar tempat Marielle menyimpan kulit dari berbagai jenis ikan yang nantinya akan diolah menjadi produk fashion.

Beberapa ikan tersebut seperti seabass, salmon, sol, trout, turbots, burbots, ikan sturgeon, ikan lele, dan masih banyak lagi.

Sebenarnya kerajinan ini bukan sesuatu hal yang baru. Pembuatan barang-barang dari bahan kulit ikan sudah digunakan berabad-abad lalu.

Seperti di Amerika, kulit ikan digunakan untuk membuat pakaian dan perhiasan, sementara di Jepang, dibuat pegangan pedang katana.

Pada abad ke-18 di Prancis, banyak benda-benda yang cukup umum terbuat dari Galuchat, yaitu jenis kulit ikan bertulang rawan. Dengan proses teknik industri tanning, Marielle melihat kesempatan untuk menghidupkan kembali kerajinan warisan leluhurnya.

Ide tersebut muncul saat Marielle kecil yang sudah akrab dengan ikan. Kakeknya merupakan seorang nelayan dan teknik memanfaatkan kulit ikan tersebut dipelajarinya dari ibunya, dari situlah usaha tersebut berkembang.

Bersama-sama, mereka mengembangkan metode eco-responsible yang memungkinkan mereka untuk membuat kulit ikan yang ramah lingkungan. Selama hampir dua tahun, ia menggunakan bahan kimia, akhirnya beralih menggunakan tanning.

Tanning adalah zat yang ditambahkan untuk mengubah kulit jadi kulit lagi, kemudian rendering membuatnya lentur, tidak mudah larut, dan mencegahnya dari pembusukan. Saat ini, industri profesional menggunakan garam mineral sebagai tanning.

Cara pembuatan

Dalam membuatan kulit ikan yang siap diproses, dibutuhkan waktu antara dua sampai tiga minggu. Kulit ikan yang dikumpulkan oleh Marielle dari berbagai macam sumber, seperti nelayan, pengepul serta pemilik tambak ikan.

Kulit tersebut kemudian dibersihkan dari daging dan darah serta dicuci bersih. Setelah itu kulit direndam dengan resep buatannya untuk mengawetkan kulit.

Setelah melalui proses tersebut, kulit dijemur hingga kering dan siap untuk dibentuk. Setidaknya butuh 8-15 hari hingga kulit benar-benar kering dan dapat dibentuk menjadi dompet, gelang, kaling, perhiasan, sabuk, pakaian dan sepatu.

Sepatu Terbuat dari Kulit Ikan (munchies.vice.com)

Dalam jangka panjang, Marielle ingin berkolaborasi dengan orang lain dan mengembangkan lini produk sendiri. Dia juga berharap melihat kulitnya dimasukkan pada setiap tingkat industri bahari. (poy)

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section