1. HOME
    2. DIGITAL
YOUTUBE

Jadi Fenomena, Apa Itu Sebenarnya Vlog?

Vlog meningkat popularitasnya mulai awal tahun 2005 saat YouTube diluncurkan.

By Adhi 29 April 2016 16:40
Vlog dari Skinnyindonesian24 (youtube.com)

Money.id - Vlog alias video blogging, atau biasa disebut vlogging, belakangan menjadi fenomena di ranah internet dan media sosial. Mungkin, awalnya vlog ini dimulai oleh perkembangan platform blogĀ yang dikombinasikan dengan konten video.

Konten-konten video tersebut kemudian dinilai menarik dan digemari banyak pengguna internet. Bahkan, seiring perkembangannya, konten video yang di-posting seorang vlogger (pelaku vlog) menjadi senjata ampuh untuk memasarkan produk. Oleh karenanya, tren vlogging juga beriringan dengan perkembangan digital marketing.

Menurut keterangan yang dimuat laman Urban Dictionary, vlog adalah sebuah video dokumentasi jurnalistik yang berada di dalam web yang berisi tentang hidup, pikiran, opini, dan ketertarikan.

Pada dasarnya, vlog adalah sebuah konten video yang berisi berbagai hal. Umumnya dalam video tersebut diangkat satu tema khusus dan kemudian dibagikan via layanan berbagai video seperti YouTube, atau media sosial lainnya.

Awal Mula Vlog

Berdasarkan penjelasan laman Loop, tren vlog dimulai dari sesorang bernama Adam Kontras yang memposting sebuah video bersama dengan entri blognya pada tahun 2000. Dan di tahun yang sama pada bulan November, Adrian Miles memposting video yang mengubah teksĀ pada gambar diam dan menggunakan kata vlog yang merujuk pada video blog yang ia posting.

Dan di tahun 2004, Steve Garfield meluncurkan video blog-nya sendiri dan menyatakan bahwa tahun itu adalah tahunnya video blog. Nah, sejak saat itu mulailah dikenal yang namanya vlog.

Vlog meningkat popularitasnya mulai awal tahun 2005. Yahoo juga sempat memiliki channel sendiri bertajuk Videoblogging dan mengalami peningkatan anggota secara drastis. Dan di tahun itu juga, situs video sharing, YouTube muncul. Dan dalam sekejap, YouTube menjadi wadah paling pas bagi para vlogger.

Baca juga:

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section