Money.id - Tidak dapat dipungkiri, kepopuleran YouTube sebagai media web streaming video sudah mendunia.

Tercatat lebih dari satu miliar pengguna sudah terdaftar di YouTube yang notabene adalah salah satu anak perusahaan dari Google.

Memang sekitar 80 persen pemirsa dari YouTube sendiri berasal dari Amerika. Namun, dengan cepatnya pertumbuhan penonton dan content creator Indonesia, bisa jadi Indoneisa akan menjadi salah satu negara yang paling banyak mengakses laman YouTube setiap harinya.

Di negara lain sudah banyak bermunculan situs serupa untuk menandingi kepopuleran YouTube, sebut saja youku.com dan kivvi.kz.

Kedua situs tersebut makin lama kian mendapatkan perhatian dari penikmat video streaming dari negara mereka.

Untuk mengikuti mereka, nampaknya para developer Indonesia tidak mau ketinggalan. Contohnya adalah metube.co.id, sebuah layanan streaming dan tempat mengunggah video buatan PT Linktone Indonesia yang bekerja sama dengan MNC Play Media untuk menyediakan layanan layaknya Youtube, namun dengan ‘rasa’ lokal.

Situs yang pertama kali diluncurkan pada 29 Januari silam ini memiliki tag line yang bisa dibilang sangat unik, yakni IT’S NOT YOU, IT’S ME.

Dengan slogan ini, Metube yang kini memiliki link metube.okezone.com dengan bangga hadir sebagai wadah bagi para content creator untuk berkreasi.

Secara sekilas, metube memiliki logo dan tampilan yang hampir mirip dengan YouTube. Namun, salah satu pembeda antara Metube dengan YouTube adalah konten yang dimiliki oleh Metube masih didominasi oleh konten yang dimiliki oleh MNC Group.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, perwakilan dari metube percaya nantinya Metube akan dibanjiri oleh content creator asal Indoneisa.

Salah satu faktor pembeda yang paling terlihat jelas adalah server Metube berada di Indonesia. Hal ini adalah salah satu keunggulan utama yang dimiliki oleh Metube.

Kekurangan metube

Umur Metube memang baru beberapa minggu saja, namum kita bisa lihat perbedaan antara metube dengan YouTube.

Pertama, dari sisi kualitas, Metube belum menyediakan streaming dengan kualitas 1080p ke atas, sedangkan YouTube sudah menyediakan layanan pemutar video hingga resolusi 4k.

Lalu dari sisi player yang digunakan, Metube masih menggunakan basis flash player sebagai media pemutar video mereka.

Namun, kebanyakan situs luar sudah mulai meninggalkan platform flash player karena dianggap membebani kinerja perangkat, apalagi jika menggunakan perangkat ponsel pintar untuk memutar video tersebut.

Sedangkan YouTube sudah menggunakan HTML5 player yang memang jauh lebih ringan dan lebih mudah untuk diputar di perangkat ponsel pintar dibandingkan dengan flash player. (poy)