1. HOME
  2. DIGITAL
STARTUP

3 Startup Lokal yang Diprediksi Bakal Bersinar Tahun Ini

Beberapa tahun belakangan, banyak enterpreuner muda Indonesia yang mencoba peruntungan mereka di bisnis startup.

By Adhi 6 Januari 2016 14:02
Ilustrasi (markeeters.com)

Money.id - Terhitung sejak lima tahun belakangan, bisnis startup di Tanah Air terus menunjukkan pertumbuhan yang cukup menggembirakan.

Hal ini pula lah yang membuat pemerintah mulai melirik sektor bisnis startup digital sebagai salah satu yang bakal digenjot perkembangannya di tahun 2016.

Menurut laporan TechInAsia, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Rudiantara, telah menyisihkan anggaran sebesar US$ 1 miliar atau lebih dari Rp13 triliun untuk mendukung startup TI dalam negeri.

Baca juga: 5 Alasan Bisnis Startup Bakal Sukses di Indonesia

Selain itu, penetrasi pertumbuhan pengguna internet yang begitu signifikan juga menjadi salah satu alasan kenapa Indonesia memiliki potensi yang cukup besar di sektor startup.

Sebagai informasi, hingga akhir 2015 saja, jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai lebih dari 135 juta.

Kondisi tersebut membuat banyak entrepreneur muda untuk mencoba peruntungan mereka di bisnis startup. Di tahun 2015 kemarin, bermunculan banyak sekali startup baru yang membawa konsep-konsep inovatif.

Berikut adalah tiga stratup lokal yang diprediksi bakal meraih sukses tahun ini:

1. Kakatu

Mengawasi anak selama 24jam kiranya bukanlah hal yang mudah. Untuk itu, Kakatu hadir untuk memudahkan Anda menjaga anak Anda, terutama dalam penggunaan gadget dan dari serangan konten berbahaya yang tidak sesuai dengan umur si kecil.

Muhamad Nur Awaludin, atau yang biasa disapa Mumu, selaku Co-founder dan CEO Kakatu mengungkapkan bahwa Kakatu mampu membatasi waktu saat anak menggunakan gadget sehingga anak akan lebih terorganisir.

Selain itu, Kakatu juga bisa memilih aplikasi atau konten yang benar-benar dibutuhkan anak.

Lebih lanjut, Mumu menjelaskan, "Kakatu memiliki sekitar 100 aplikasi yang direkomendasikan untuk anak. Aplikasi-aplikasi tersebut sudah di-review oleh tim Kakatu dan psikolog".

Selain bisa memantau aktivitas anak, startup yang berdiri pada Oktober 2015 ini menyediakan layanan yang mampu menjangkau keberadaan anak hingga jarak yang tidak ditentukan.

2. Qlapa

Menjelma menjadi sub-sektor terbesar di indutri kreatif Tanah Air dan mampu menyumbang nilai ekspor sebesar Rp21 triliun, kerajinan tangan karya penduduk negeri tak bisa lagi diremehkan.

Dengan Qlapa, Anda bisa mendapatkan kerajinan tangan yang dihasilkan langsung dari pembuatnya.

Beralamat di Qlapa.com, marketplace ini memiliki sederet fitur yang berbeda dari kompetitornya, misalnya pemesanan produk dengan pilihan custom dan variasi yang beragam serta sistem pre-order.

Adapun kategori produk yang dinaungi situs yang resmi meluncur pada 1 November lalu, mulai dari perhiasan, furnitur, dekorasi, hingga aksesori teknologi.

Qlapa berharap agar marketplace-nya bisa bermanfaat bagi para pengrajin lokal untuk memperbaiki perekonomiannya berbekal passion dan kreativitasnya yang tinggi.

3. Cermati.com

Rendahnya jumlah pengguna produk keuangan menjadi peluang bagi perusahaan rintisan asal Indonesia untuk tumbuh dan berkembang.

Cermati.com merupakan startup Tanah Air yang mengaku memiliki keinginan mendorong penetrasi penggunaan produk keuangan di masyarakat bisa lebih tinggi.

Lewat situs yang baru mulai online 1 April 2015, pengguna bisa mendapat berbagai informasi detail seputar produk keuangan untuk investasi seperti asuransi, tabungan berjangka dan reksadana.

Produk berupa simpanan seperti deposito, kartu kredit, sampai produk pinjaman seperti kredit rumah dan kredit kendaraan.

Di laman situsnya, Cermati.com juga menyediakan tabulasi simulasi yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk mengetahui skema produk keuangan yang diinginkan sesuai kebutuhannya.

Cermati memang mengaku ingin berfokus menjalankan peran sebagai situs pembanding produk keuangan online. (poy)

Suka Artikel Ini? Klik Like

 

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section