1. HOME
  2. DIGITAL
TOKO ONLINE

2016, Transaksi eCommerce di Indonesia Tembus Rp 68 Triliun

Pada 2016 juga diprediksi akan ada 8,7 juta konsumen toko online.

By Adhi 4 Januari 2016 16:11
Ilustrasi toko online (bidnestech.com)

Money.id - Bersama India dan China, Indonesia diprediksi bakal menjelma menjadi salah satu raksasa lini bisnis eCommerce di wilayah Asia Pasifik pada 2016.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara memprediksi bisnis eCommerce di Tanah Air akan sangat berkembang sepanjang 2016.

Ia mengatakan bahwa nilai transaksi eCommerce di Indonesia pada 2016 akan mencapai angka US$ 4,89 miliar atau sekitar lebih dari Rp 68 triliun.

"Nilai transaksi eCommerce tahun 2016 diprediksi US$ 4,89 miliar naik ketimbang 2015 sebesar US$ 3,56 miliar," kata Rudiantara melalui akun Twitter-nya.

Lebih lanjut ia memaparkan, hasil prediksi prospek bisnis eCommerce di Indonesia yang dirilis Kominfo juga menyebutkan bahwa pada 2016 akan ada 8,7 juta konsumen toko online. Jumlah tersebut naik dibanding 2015 yang "hanya" sebesar 7,4 juta pembelanja online.

Prediksi prospek bisnis eCommerce 2016 (Kominfo)

Hal ini didorong oleh jumlah pengguna internet di Indonesia yang terus bertumbuh. Pada 2015 saja, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 93,4 juta, naik dibanding 2014 yang sebanyak 88,1 juta pengguna.

"Pengguna internet itu sekitar 77 persen mencari informasi produk dan belanja online. Paling populer di internet itu produk pakaian, sepatu, tas, tiket pesawat, ponsel, dan lainnya," kata Rudiantara.

Rudiantara juga menegaskan bahwa pemerintah akan tetap konsisten menargetkan bisnis eCommerce pada 2020 bisa menembus nilai US$ 130 miliar dibantu dengan kehadiran road map di bidang tersebut.

Sebelumnya, eMarketer memprediksi penjualan ritel eCommerce di Indonesia diperkirakan bisa mencapai US$ 5,29 miliar atau berkontribusi sekitar 2,2 persen bagi total transaksi ritel.

"Pertumbuhan yang tinggi eCommerce di Asia Pasifik juga member ruang bagi pemain lokal seiring diperbaikinya platform mobile dan logistik. Bahkan ada pemain yang bermain melalui aplikasi saja," kata Director of forecasting eMarketer Monica Peart. (poy)

Suka Artikel Ini? Klik Like

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section