1. HOME
  2. DIGITAL
TOKO ONLINE

Banyak Diskon Palsu, Ini Kata Ketua Panitia Harbolnas 2015

Meski meraup pendapatan hingga Rp2,1 triliun, panitia tak memungkiri ada banyak kesalahan dan kesulitan yang dialami.

By Nur Chandra Laksana 17 Desember 2015 14:05
Panitia Harbolnas 2015 (Money.id/Nur Chandra Laksana)

Money.id - Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2015 telah dilaksanakan pada 10-13 Desember lalu. Acara yang diikuti lebih dari 140 e-commerce seluruh Indonesia ini diklaim sukses besar.

Harbolnas menjadi kegiatan tahunan yang ditujukan untuk mengedukasi masyarakat tentang kemudahan belanja online aman dan nyaman. Event ini diselenggarakan para pengusaha, setelah melihat potensi besar industri ritel online di dalam negeri.

Sayangnya, sejumlah customer mengaku kecewa lantaran maraknya diskon palsu yang dilakukan para e-commerce.

Ketua Panitia Harbolnas 2015, Indra Yonathan mengakui, meski sukses besar tak sedikit pula kesalahan dan kesulitan yang dialami selama acara berlangsung.

"Ini akan menjadi pembelajaran bagi kami untuk kedepannya," ujar Indra dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 17 Desember 2015.

Terkait pendapatan, Associate Director Consumer Insight Nielsen Rusdi Sumantri mengatakan, lembaga risetnya mencatat Harbolnas berhasil mengumpulkan hingga triliunan rupiah. Sebuah angka yang fantastis yang diperoleh e-commerce Indonesia.

"Dari data yang kami peroleh, kami memperkirakan total pendapatan di Harbolnas ini mencapai Rp2,1 triliun," kata Rusdi.

Sementara, CEO dan Co-Founder Kofera Bachtiar Rifai mengaku mendapat kejutan yang tak pernah disangkanya tahun ini. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, justru peak pembelian ada di akhir pekan.

"Peak pembelian ada di hari Sabtu, saat yang kami kira malah akan menjadi pembelian paling lesu," tuturnya.

Diketahui, industri e-commerce berkembang cukup signifikan dari tahun ke tahun yang mencapai angka 300%-400%. Tentunya perkembangan ini didukung oleh penetrasi mobile phone dan koneksi internet.

Suka dengan artikel ini? KlikĀ LIKE

(da/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section