1. HOME
  2. OTOTALK
OTOMOTIF

Terjebak di Kemacetan Bareng Keluarga? Ini 'Obat' Penghilang Stressnya

Dengan melakukan hal ini, bukan hanya menghilangkan stress, namun juga bisa menambah ikatan dalam keluarga

By Nur Chandra Laksana 6 Maret 2016 10:16
Ilustrasi Kemacetan (wikipedia)

Money.id - Kemacetan di ibu kota memang seperti tidak bisa dihindari lagi. Memang, terjebak dikemacetan tidaklah menyenangkan, apa lagi jika kita terjebak di dalam mobil bersama keluarga.

Namun, seperti dilansir dari laman Otosia, ada tiga hal yang bisa menjadi ‘obat’ saat menghadapi kondisi macet, yakni dengan melakukan kegiatan sederhana dan menyenagkan yan gmelibatkan seluruh otang yang ada di dalam mobil.

Menurut Psikolog Roslina Verauli, saat diwawancara oleh Otosia mengatakan kondisi macet memang kerap tidak bisa dihindari. Namun, disaat ini para orang tua diminta untuk kreatif, agar merubah situasi ini menjadi waktu yang berkualitas dengan keluarga.

"Macet adalah stresor (penyebab stres). Kita harus jadi orang tua yang kreatif. Kita harus membangun quality time bersama keluarga,” ujar Roslina.

”Ada tiga hal yang sederhana saja. Punya kegiatan sederhana, yang penting menyenangkan, dan dilakukan bersama-sama. Sederhana, fun, dan semua terlibat," lanjut Rosalina.

Roslina lebih lanjut mengatakan bahwa kalau dalam keadaan tersbut kita hanya diam saja, maka akan terasa seperti orang asing saja.

"Kalau diam-diaman saja, antar-anggota keluarga jadi kayak orang asing di dalam mobil. Kegiatan sederhana itu, nyanyi sama-sama, cerita sama-sama," tambahnya.

Di dalam satu mobil itu juga memungkinkan satu sama lain untuk saling melakukan sentuhan. Dengan sentuhan ini akan menambah ikatan diantara anggota keluarga.

"Jarak ini adalah jarak yang tepat untuk membangun keakraban. Dengannya, Anda bisa saling menyentuh, menyentuh pasangan Anda. Bukan raba-raba. Tapi tunjukkan rasa sayang, pijat-pijat sayang. Ngobrol dengan anak-anak, saling kontak mata, itu intim loh," ujarnya.

"Misalnya nyanyi di sini senang, di sana senang, atau nyanyi sambil permainan. If you happy and you khow it say horee, 'horee...' If you happy and you khow it Touch mama, 'mama' (sambil sentuh mama)," tambahnya.

Selain dengan kegiatan bermain, bercerita pun bisa Anda lakukan. Namun perlu diperhatikan, penggunaan kata ‘kita’ sangat diperlukan, dengan tujuan agar satu sama lain ikut merasa terlibat dalam suatu cerita tersebut.

"Lewat cerita. Ceritanya tidak lagi pakai aku, gue, tetapi pakai kata 'kita'. (Misalnya) "Eh kita nanti (pergi ke mana. bikin apa, dsb)".

Baca Juga

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Ototalk Section