1. HOME
  2. OTOTALK
TIPS MOTOR

Motor Matik Terendam Banjir? Begini Penanganannya

Tingginya curah hujan membuat banyak ruas jalan tergenang air, bahkan banjir.

By Adhi 2 Februari 2016 10:03
Ilustrasi (otosia.com)

Money.id - Memasuki awal Februari 2016, seluruh wilayah Indonesia mulai memasuki musim penghujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan yang sudah berlangsung sejak akhir Desember 2015 dan mencapai puncaknya pada bulan ini.

Tingginya curah hujan membuat banyak ruas jalan tergenang air, bahkan banjir. Kondisi ini tentunya menjadi masalah tersendiri bagi para penunggang kendaraan roda dua, khususnya jenis motor matik.

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan beberapa tips jitu ketika motor matik terpaksa menerjang genangan air atau terendam banjir.

Berikut kiat yang diberikan sebagaimana dikutip dari laman Otosia.com:

1. Motor jangan distarter/kick starter karena akan menyebabkan connecting rod bengkok

2. Lepas busi terlebih dahulu, baru kemudian distarter untuk mengeluarkan air di ruang bakar. Air di dalam knalpot Yamaha akan keluar melalui lubang pembuangan air.

3. Pastikan oli di dalam mesin tidak tercampur air dengan menguras oli mesin dan mengganti filter oli. Perlu diketahui, oli yang tercampur air akan berubah warna menjadi seperti susu/milky. Ulangi lagi atau lakukan sampai oli tidak tercampur lagi dengan air.

4. Pastikan di dalam box filter udara/filter udara tidak terdapat air. Untuk keadaan darurat filter udara dapat dilepas, dan sebaiknya ganti dengan yang baru.

5. Pastikan ruang CVT tidak terdapat air dengan melepas selang indicator/selang pembuangan CVT pada bagian bawah dan melepas filter CVT. Ruang CVT harus selalu kering untuk menghindari selip pada belt CVT dan karat pada area CVT.

6. Pastikan oli gear transmisi tidak tercampur air dengan menguras oli mesin. Sebab oli yang tercampur air akan berubah warna menjadi seperti susu. Kebanyakan orang lupa untuk memeriksa bagian oli transmisi, karena jika tidak diperiksa biasanya akan menyebabkan suara mendengung (humming) pada bagian gear ratio.

7. Lakukan perawatan/tune up. Bersihkan busi dan keringkan, ganti jika sudah waktunya, lakukan penyetelan klep, membersihkan throttle body/karburator dan lain-lain.

8. Jika motor sudah normal/ hidup, cek kompresi dengan menggunakan kompresi gauge untuk memastikan tidak terjadi kebocoran kompresi pada mesin. (ita)

(a/a)

Komentar

Recommended

What Next

More From Ototalk Section