1. HOME
  2. OTOTALK
OTOMOTIF

Ini Sedan Pamungkas si Legendaris Lancer Evolution

Kabar duka, sekaligus gembira bagi penggila sedan. Sedan ini dijejali berbagai kehebatan.

By Rohimat Nurbaya 7 Oktober 2015 15:00
Lancer Evolution X Final Edition (Foto: Autoblog)

Money.id - Mitsubishi memperkenalkan Lancer Evolution X Final Edition. Tipe tersebut merupakan generasi kesepuluh dan merupakan seri penutup era kejayaan sang legenda Lancer Evolution.

Dikutip Autoblog, Rabu 7 Oktober 2015, lahirnya Lancer Evolution X Final Edition menjadi kabar duka sekaligus kabar gembira bagi para penggemar.

Kabar duka karena tidak akan ada lagi model baru Evo setelah Final Edition. Kabar gembira karena model terbaru itu merupakan edisi pamungkas dengan dijejali berbagai kehebatan.

Berbagai teknologi di Evo X Final Edition diyakini sangat diidamkan para penggila sedan balap bertenaga besar.

Mitsubishi telah mengonfirmasi akan menjual 1.600 unit Lancer Evo X Final Edition di Amerika. Kemudian 1.000 unit di kampung halaman mobil itu, yakni Jepang.

Dari segi fisik tidak perbedaan yang signifikan antara Lancer Evo Final Edition versi Amerika maupun Jepang. Mobil itu dibangun menggunakan basis Evo X GSR dibalut black alumunium roof, dark chrome grille, gloss black center bumper, dark chrome Enkei alloy wheels.

Sebagai penutup era kejayaan sedan sport legendaris, mobil itu dibekali mesin 4-silinder turbo 4B11T 2000 cc. Mesin tesebut bisa mengeluarkan tenaga sebesar 303 hp dan torsi puncak 413,5 Nm.

Kemudian bagian kabin, Lancer Evo X Final Edition dijamin memberikan kenyamanan serta gaya maksimal penggunanya. Pada bagian ini diberikan aksen jahitan merah di lingkar kemudi, gear knob, konsol tengah, handle rem dan karpet.

Mitsubishi Lancer Evolution X Final Edition dipasarkan di Amerika Serikat ada empat pilihan warna, yakni new Pearl White, Mercury Gray, Octane Blue dan Rally. Mobil sport tersebut dibanderol mulai $ 37.995 atau sekitar Rp537,8 jutaan.

Kapan ya sampai di Indonesia? (ita)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Ototalk Section