1. HOME
  2. OTOTALK
OTOMOTIF

Deretan Anak Bangsa yang Lebih Dihargai di Luar Negeri

Mereka menciptakan desain mobil yang diakui produsen otomotif besar.

By Rohimat Nurbaya 3 Oktober 2015 16:04
Mobil listrik Dahlan Iskan (Foto: kabardahlaniskan.com)

Money.id - Indonesia masih dipandang sebelah mata dalam dunia otomotif. Banyak kendala dihadapi ketika beberapa anak bangsa ingin membuktikan kemampuannya dalam bidang tersebut.

Buktinya baru saja mencetuskan mobil listrik mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan langsung tersandung masalah.

Dahlan sempat jadi tersangka kasus korupsi akibat ingin memajukan industri otomotif Indonesia. Kejaksaan Agung mengganggap proyek mobil listrik Dahlan merugikan negara.

Beruntung dia menang dalam sidang pra peradilan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur itu dinyatakan bebas dari jerat hukum.

Dasep dan Ricky

Selain Dahlan, seorang perakit mobil listrik bernama Dasep Ahmadi juga dijadikan sebagai tersangka. Mobil buatan Dasep dianggap gagal karena tidak memenuhi stadar, padahal negara sudah mengeluarkan anggaran hingga puluhan miliar untuk proyek mobil listrik yang digarapnya.

Nasib sial juga menimpa Ricky Elson, seorang pemuda asal Sumatera Barat. Saat itu, dia diminta langsung oleh Dahlan Iskan pulang dari Jepang untuk menjalankan proyek mobil listrik. Ujungnya Ricky harus bolak-balik jadi saksi dalam kasus itu.

Dahlan merekrut Ricky bukan tanpa alasan. Pemuda tersebut telah 14 tahun mengabdi di negeri Sakura dan dianggap sudah berkompeten di dunia otomotif.

Karena dianggap gagal di Indonesia akhirnya Ricky kembali ke Jepang dan bekerja di perusahaan otomotif tempat asalnya bekerja.

Karya Ricky lebih dihargai di negeri orang. Proyek mobil listrik yang sempat dianggap tidak berguna di Indonesia akan dibeli investor dari Malaysia.

Tiga Desainer

Ternyata bukan hanya Ricky, anak bangsa pemilik ide cemerlang tapi lebih dihargai di luar negeri. Pertama, ada Christian Lesmana yang merupakan desainer Volkswagen (VW) teranyar yakni VW Bettle dan VW Up!

Dia ikut menggarap proyek mobil konsep family dan perkotaan itu karena sebelumnya ikut merancang VW Beetle. Pria asal Bandung itu merancang VW Up! bersama Klaus Bischoff, dan Marco Antonio Pavone.

Desain paten mobil itu terdaftar di Amerika Serikat pada 2008 lalu. VW Up!! terdiri dari 3 varian yakni Up! dua pintu, Space Up! dan Space Up! Blue Van.

Kedua, Wahyu Kusuma Danny. Dia adalah perancang mobil jebolan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Hasil karyanya adalah desain aerokit untuk New Yaris versi TRD. Dalam pembuatan desain itu dia bersaing dengan perancang asal Australia dan Jepang. Akhirnya desain Danny yang terpilih dan siap digunakan di seluruh dunia.

Ketiga, Mark Yoshua Wijaya. Dia merupakan desainer di balik kelahiran Low Cost Green Car (LCGC) atau mobil murah dari Astra Daihatsu Ayla dan Astra Toyota Agya.

Mark yang merupakan alumnus Institut Teknologi Surabaya itu selepas kuliah langsung bergabung dengan Daihatsu.

Dia juga sempat menimba ilmu mendesain mobil di Jepang selama dua tahun. Kini Agya dan Ayla berkapasitas 1.000 cc rancangannya itu laris di pasaran.

(Berbagai Sumber)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Ototalk Section