Money.id - Sebuah lift di Tower B Kantor Pusat Nestlé, Gedung Arcadia, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, jatuh dan mengakibatkan dua orang karyawan tewas pada Kamis 10 Desember 2015. Diketahui, lift tersebut memang diperuntukkan bagi pegawai Netslé.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Polsek Pasar Minggu mendapatkan laporan peristiwa itu pada pukul 12.30 WIB.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal mengatakan, korban tewas bernama Dyah Setyoningrum dan Ki Agus Roy, sedangkan korban luka yakni Abdul Rahman.

"Kronologi kejadian berawal saat pada korban naik lift dari lantai tiga menuju lantai tujuh. Namun sebelum sampai di lantai tujuh lift terjatuh diduga akibat tali sling terputus," kata Iqbal di Jakarta.

Iqbal mengatakan, korban tewas Dyah dan korban terluka Rahman berada di Rumah Sakit Marinir, serta jasad korban Ki Agus Roy di RS Siloam Cilandak.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gedung Arcadia, polisi mendapati dugaan mainrope atau tali pada lift menjadi penyebab jatuhnya lift.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru mengatakan masih menyelidiki apa yang terjadi. Ia menjelaskan untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab jatuhnya lift, ia melakukan penyelidikan komponen lift.

"Tiba-tiba putus. Kerusakan tidak parah ikuti relnya lift. Hanya lepas mainrope atau tali. Kegiatan di lift sementara kita tutup. Yang putus mainrope jadi jatuh dari lantai tujuh," ujar Audie.

Ia menyatakan, lift jatuh dari lantai paling atas. Masih diselidiki apakah tali tersebut terlepas atau putus. Sebab menurut dia, lift sedang turun lalu tiba-tiba terjatuh. "Saksi masih kita kumpulkan. Sudah lima saksi kita mintai keterangan. CCTV sudah kita periksa," tuturnya.

Suka artikel ini? KLIK LIKE