Runtuhnya Gedung Savar di Bangladesh, merupakan bencana pabrik garmen paling parah sepanjang sejarah, menewaskan lebih dari 1.100 orang.
By Febriyani 9 Desember 2015 15:00Money.id - Semakin modern zaman, inovasi di berbagai bidang pun semakin pesat. Salah satunya adalah inovasi gedung pencakar langit. Tak hanya semakin tinggi bentuknya, namun para arsitek berlomba-lomba mendesain gedung semenarik mungkin. Bagaimana caranya agar gedung bisa berdiri dengan gagah dan bisa meminimalisir terjadinya bencana.
Ketika seorang arsitek membuat kesalahan fatal dalam merancang sebuah bangunan, maka tak menutup kemungkinan akan terjadi bencana. Seperti kecelakaan yang terjadi di video berikut ini akibat kesalahan struktur bangunan.
Bencana runtuhnya Gedung Savar di Rana Plaza, Bangladesh, merupakan bencana pabrik garmen paling parah sepanjang sejarah. Bencana yang terjadi pada 24 April 2013, telah menewaskan lebih dari 1.100 orang. Bencana ini terjadi akibat kesalahan struktur gedung.
Walt Disney Concert Hall di Los Angeles, California, Amerika Serikat, diklaim merupakan hasil karya banyak seniman dan desainer. Namun sayangnya, gedung ini ternyata punya kekurangan. Yakni bagian luar gedung yang dilapisi oleh stainless steel, ternyata memantulkan sinar matahari ke gedung yang ada di sekitarnya.
Pada 28 Januari 2006, atap Katowice Trade Hall di Polandia, runtuh akibat badai salju. Saat itu, sebanyak 700 orang sedang berada di dalam gedung. Tak kuat menahan badai salju, atap gedung pun runtuh. Sebanyak 65 orang dilaporkan tewas dan 170 orang lainnya mengalami luka-luka.
Pada 29 Juni 2009, salah satu bangunan di dalam kompleks Apartemen Lotus Riverside di Shanghai, China, runtuh. Bangunan berlantai 13 ini runtuh karena hujan lebat, hingga menewaskan satu orang.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Uni Emirat Arab: Tinggal di Mars Haram!
8 Desember 2015 15:10