1. HOME
  2. NEWS
PILKADA SERENTAK 2015

Pilkada, Presiden Jokowi: Yang Kalah Jangan Ngamuk

Pilkada serentak di 264 daerah berjalan lancar. Pilkada Indonesia jadi contoh.

By Ita Malau 9 Desember 2015 18:59
Pilkada serentak, 9 Desember 2015 (Setkab RI)

Money.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemilihan kepala daerah yang serentak digelar 264 daerah, hari ini, merupakan kegembiraan politik yang harus dimeriahkan bersama. Diapun memberi pesan kepada pasangan yang menang, maupun yang kalah.

"Yang menang jangan jumawa, yang kalah jangan ngamuk,” tulis Presiden Jokowi melalui akun Twitternya, @jokowi, yang baru diunggah, beberapa saat lalu.

Sebelumnya pada Rabu pagi, Presiden Jokowi sudah berpesan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dan memilih kepala daerah yang bebas korupsi.

“Tepat pada hari Anti Korupsi Sedunia, kita pilih pemimpin daerah. Pemimpin harus bebas korupsi ,” demikian bunyi kultwit Presiden Jokowi yang diunggahnya pagi tadi, demikian dikutip dari laman Sekretariat Kabinet RI.

Pilkada ditunda
Ada lima daerah yang terpaksa menunda pilkada mereka karena persoalan hukum, yakni Kabupaten Pemantang Siantar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Kalimantan Tengah, Kota Manado, dan Kabupaten Fakfak. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan, pemerintah menghormati putusan hukum pengadilan tinggi tata usaha negara (PTTUN).

Mendagri menilai penundaan itu bukan menjadi kesalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Jadi ini memang masalah hukum yang harus ditaati,” ucap Tjahjo saat memantau di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17, Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan, hari ini.

Tjahjo berharap, permasalahan ‎di 5 daerah itu bisa diselesaikan dalam waktu 14 hari. Dengan demikian, nantinya penghitungan suara bisa dilakukan secara serentak, tanpa perlu ditunda sampai 2017 mendatang.

Karena permasalahan penundaan penyelenggaraan pilkada di 5 daerah itu sudah masuk ranah hukum, Mendagri meminta semua pihak harus mentaatinya. Meski di satu sisi, KPU telah siap melaksanakan pemungutan suara di sana.

Berjalan lancar
Komisioner KPU Arief Budiman mengungkap, pilkada serentak hari ini berjalan lancar. “Belum masuk laporan terkait kejadian luar biasa dari wilayah di seluruh Indonesia. Artinya semua tahapan berjalan sebagaimana mestinya,” kata dia.

Arief menilai, pilkada tahun merupakan tonggak bersejarah karena karena untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan Pilkada secara serentak.

Khusus hari ini, KPU mengundang 14 perwakilan negara dalam program election visit. “Diikuti juga penggiat pemilu dari dalam dan luar negeri termasuk perguruan tinggi dalam pemantauan,” ungkap Ferry.

Pemantau asing itu, kata dia, ingin mengetahui secara rinci bagaimana praktik pilkada serentak ini sehingga bisa ditiru. Ia menyebutkan, Indonesia saat ini sudah menjadi contoh pelaksanaan pemilu, selain India dan Amerika Serikat. (Setkab.go.id)

(im/im)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section