1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Sempat Ditentang Dalai Lama, KFC Akhirnya Buka di Tibet

KFC akan dibuka pada pertengahan 2016 di ibu kota Tibet oleh perusahaan waralaba asal China.

By Dwifantya Aquina 10 Desember 2015 10:25
Salah satu gerai KFC di China (Forbes.com)

Money.id - KFC akan membuka restoran pertamanya di Tibet tahun depan. Restoran cepat saji yang terkenal dengan ayam goreng renyahnya itu akan dibuka di ibu kota Tibet, Lhasa, pada pertengahan 2016.

Dilansir Guardian, Kamis 10 Desember 2015, perusahaan induk Yum Brands Inc, pemilik hak waralaba KFC di China, berencana memperluas pasar China dan menghilangkan ketakutan atas makanan sekaligus promosi buruk yang mengganggu penjualan di China.

Rencana itu sejalan dengan niat Yum Brands Inc menambah jumlah restoran dibawah perusahaannya hingga 20 ribu unit sekaligus menggandeng lebih banyak mitra waralaba.

Yum telah mencoba untuk kembali menarik pelanggan setelah publikasi negatif yang berasal dari kontroversi suplai makanan. Pada 2014, pemasok dari pihak Yum dan McDonald meminta maaf karena telah menjual daging kedaluwarsa. Itu adalah salah satu dari serangkaian skandal makanan yang berdampak besar terhadap penjualan.

Perekonomian China yang melemah membuat 6.900 restoran dibawah perusahaan Yum membutuhkan inovasi. Apalagi penikmati kuliner kini lebih menyukai makanan lokal yang sehat.

Eksekutif perusahaan Yum akan menggelar pertemuan investor di Dallas, Texas, AS pekan ini. Di sana mereka akan mengungkap lebih banyak detil tentang rencana mereka di tahun depan.

Pada 2004 KFC sempat berencana membuka restorannya di Tibet. Niat tersebut diurungkan karena Tibet dipandang tidak layak secara ekonomi. Dalai Lama, yang seorang vegetarian, pada waktu itu menentang rencana masuknya ayam goreng renyah khas Amerika itu ke Tibet.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section