1. HOME
    2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Mengintip Bisnis Jasa Pembiayaan Pernikahan ala Taralite

By Rohimat Nurbaya 8 Maret 2016 10:43
Taralite Memiliki Peluang Sangat Besar

Peluang Taralite

Meski saat ini masih berdarah-darah membangun bisnis, tetapi peluang Taralite untuk berkembang sangat besar. Dia optimistis suatu saat perusahaan yang dia bangun itu menjadi perusahaan besar.

Sebab, saat ini bisnis teknologi yang ada masih berkutat pada media dan toko online. Sedangkan Taralite menawarkan bisnis jasa keuangan secara online. Kata dia, paling penting dalam bisnis ini adalah eksekusinya, jangan sekali-kali mengecewakan konsumen. 

Eksekusi yang dimaksud adalah membangun sebuah kepercayaan kepada konsumen. Jadi dalam menjalankan bisnis, mulai dari menerima aplikasi konsumen, survei, hingga pencairan semuanya harus dipenuhi sesuai janji.

Karyawan Taralite sedang melakukan aktivitas (Dwi Narwoko/Money.id)

"Misalnya ada sebuah perusahaan pembiayaan menjajikan satu hari cair, tetapi aplikasi saja tidak dibalas, kami tidak ingin seperti itu, di sana poinnya," tutur dia.

Kemudian, agar Taralite tumbuh dengan cepat, harus memberikan servis lebih dibanding perusahaan pembiayaan lain. 

Misalnya, apabila mengajukan pembiayaan ke bank terbatas jam kerja, tetapi karena Taralite secara online maka harus siap memenuhi permintaan konsumen dalam 24 jam.

"Karena kita online harus cepat, aplikasi langsung dibalas, email dari konsumen harus cepat dibalas. Mulai dari pertanyaan sederhana sampai teknis harus dijawan secara profesional," ujarnya.

Masuk Forbes

Meski Abraham terbilang masih baru terjun ke dunia bisnis, namun namanya langsung melambung tinggi. Tidak tanggung-tanggung, majalah finansial terkemuka asal Amerika Serikat, Forbes, memasukan namanya dalam daftar salah satu anak muda di Asia yang sukses sebelum usia 30 tahun.

"Sebenarnya saya juga tidak tahu dan tidak menyangka, karena saya pikir masih banyak orang pekerja keras dan lebih pintar dari saya. Ini salah satu keberuntungan dan karunia tuhan," ujar dia.

Sebelum namanya terpampang dalam majalah Forbes, sempat mendapatkan email pada Januari 2016, namun dia tidak menghiraukan dan tidak menanggapinya.

Karyawan taralite melakukan aktivitas (Dwi Narwoko/Money.id)

Tetapi, setelah itu kembali mendapat email dan akhirnya pada 25 Februari 2016 lalu namanya ada dalam daftar pebisnis muda di Asia yang sukses di bawah usia 30 tahun.

"Awalnya saya kira email tipu, tetapi setelah browsing ternyata benar orangnya ada, kemudian pada 24 Maret malam saya di-email lagi. Kemudian ketika pagi ada email lagi, bahwa saya masuk dalam daftar," kata dia.

Abraham mengaku, masuk dalam jajaran pengusaha muda sukses Asia di bawah 30 tahun belum ada dampaknya terhadap Taralite yang didirikannya.

Tetapi menurut dia hal tersebut akan menjadi titik awal baginya dan Taralite untuk bergerak menjadi sebuah perusahaan besar di bidang teknologi. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section