1. HOME
    2. INSPIRATORY
INSPIRATIF

Mario Ardi, Kisah Perjalanan Fotografer Muda Asal Semarang

By Dian Rosalina 30 April 2016 13:10
Dari Rp150 ribu Hingga Puluhan Juta Rupiah

Mario pun mencoba peruntungannya dengan mengikuti ajang-ajang model di Semarang. Dari sanalah ia mulai mengenalkan diri sebagai seorang fotografer ke sebuah agensi terbaik yang ada di Semarang.

Ia bercerita bahwa ia mengenalkan diri sebagai seorang fotografer yang ingin memotret para model-model dari agensi tersebut. Setelah memberikan portofolionya, Mario yang dibantu oleh senior fotografer pun mendapatkan link agar bisa lebih masuk ke dalam industri tersebut.

"Aku beruntung sekali sih, langsung dapat dukungan. Saat pindah ke Jakarta pun, langsung mendapat koneksi ke agensi model luar negeri dan dalam negeri," kata dia.

Ketika Money.id bertanya pada Mario, berapa bayaran pertamanya saat menjadi seorang fotografer amatir pada saat itu. Ia menjawab dengan tertawa.

"Waktu itu aku masih SMA, dan bayaran aku waktu menjadi seorang fotografer amatir yang memotret alam, ya sekitar Rp150 ribu, Haha. Untuk ukuran SMA okelah ya dapat uang segitu. Kalau di Semarang, uang segitu bsia makan selama seminggu loh. Bisa beli CD musik, majalah, atau komik," ujar Mario sambil tersenyum.

Berkat bantuan dari para rekannya di Semarang, kini pria yang tadinya hanya mendapat bayaran Rp150 ribu itu, langsung ditawarkan menjadi fotografer iklan komersil untuk Garuda Indonesia X Liverpool, yang bisa mendapat bayaran hingga puluhan juta rupiah. Menurutnya itu adalah sebuah rejeki dan anugerah yang besar.

Meski waktu itu ia sempat vakum selama satu-dua tahun karena harus menyelesaikan kuliahnya, tapi itu tidak menyurutkan para klien dari majalah-majalah fashion bahkan brand besar mempercayakan produk mereka untuk dipotret oleh Mario.

Baca Juga

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section