1. HOME
  2. FRESH
MONEY WEEKEND

Lima Wisata Candi yang Jarang Dikunjungi di Yogyakarta

Namun sebenarnya masih banyak wisata-wisata candi yang belum banyak terjamah oleh para wisatawan.

By Dian Rosalina 29 April 2016 16:07
Candi Kalasan (www.candi.web.id)

Money.id - Yogyakarta terkenal dengan tempat wisata budaya yang menarik. Tak heran jika wisatawan dalam dan luar negeri menjadikan Yogyakarta sebagai tempat favorit.

Wisata candi adalah salah satu pilihan yang banyak dipilih oleh wisatawan untuk menikmati keberagaman budaya Yogyakarta. Siapa yang tidak tahu Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Kedua candi ini adalah dua candi yang menjadi favorit para wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta. Namun sebenarnya masih banyak wisata-wisata candi yang belum banyak terjamah oleh para wisatawan.

Berikut ini adalah lima candi di daerah sekitar Yogyakarta yang wajib Anda kunjungi selama liburan panjang ini. Selain menarik dan unik, beberapa di antaranya bebas biaya masuk, loh! Ini ulasannya.

Candi Kalasan

Candi ini memang tidak seluas situs candi Prambanan. Candi Budha tertua di Jawa Tengah ini terletak di sekitaran rumah penduduk. Diperkirakan bangunan candi ini telah dibangun sejak 777 atai 778 Masehi pada dinasti Syailendra.

Candi ini terkenal sebagai candi dengan ornamen yang indah dan mendetail. Namun sayangnya pasca gempa di Yogyakarta beberapa tahun lalu, beberapa bagian candi ada yang runtuh dan hilang. Namun masih bisa dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin berfoto.

Candi yang terletak di Desa Kalibening, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini, hanya berada di sekitar 50 meter di sebelah selatan Jalan Raya Yogya-Solo, sebelah barat Candi Prambanan.

Bila Anda tertarik berkunjung, candi ini dibuka mulai pukul 06.00-18.00 WIB. Dan tiket masuknya pun tidak dipungut biaya alias gratis!

Candi Sambisari

Candi Sambisari merupakan salah satu candi peninggalan masa kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini tidak sengaja ditemukan oleh seorang petani dari Desa Sambisari ketika sedang mencangkul di ladangnya.

Berdasarkan penelitian, candi ini telah tertimbun selama ratusan tahun akibat letusan Gunung Merapi pada tahun 1006 Masehi. Candi ini memiliki keunikan tersendiri dibanding candi Hindu lainnya.

Jadi ketika Anda melihat dari samping, candi ini seolah-olah muncul dari bawah tanah. Dan untuk Anda disarankan berkunjung jangan pada saat musim kemarau, karena taman disekitaran candi akan terlihat tandus.

Lebih baik Anda berkunjung pada saat musim pancaroba atau musim hujan. Untuk masuk ke tempat wisata Candi Sambisari, Anda cukup membayar Rp3 ribu per orang.

Candi Plaosan

Candi Plaosan sebenarnya merupakan situs candi Budha dibagi menjadi dua bagian, yaitu Plaosan Lor (utara) dan Plaosan Kidul (selatan). Candi ini diperkirakan dibagung pada awal abad ke-9 selama pemerintahan Rakai Pikatan.

Candi Plaosan merupakan perpaduan antara kebudayaan Hindu dan Budha, terlihat dari bentuk dan struktur bangunan candi. Plaosan memiliki kekuatan cita pasangan dari Rakai Pikatan dengan Pramudya Wardani sehingga dapat mendatangkan berkah asmara bagi siapa saja yang mengunjungi candi ini.

Konon candi Plaosan ini mampu mendatangkan berkah bagi pasangan yang belum mendapatkan keturunan, dengan memohon di tempat ini maka harapan dari pasangan tersebut akhirnya berhasil mendapatkan keturunan seperti yang diharapkan. Waktu permohonan sebaiknya dilaksanakan pada malam Jumat Kliwon atau malam Selasa Kliwon.

Bila Anda tertarik ke candi tersebut, Anda hanya dimintai biaya seikhlasnya dengan mengisi buku tamu dan biaya parkir roda dua Rp1,000 dan biaya parkir mobil Rp2,000.

Candi Ratu Boko

Situs Ratu Boko merupakan situs purbakala bekas kompleks istana yang sangat luas. Bangunan ini hanya memiliki sedikit candi.

Pada bagian tengah banguan Anda akan menemukan gapura utama sebagai pintu masuk kompleks Ratu Boko. Tempat ini terdiri dari lapangan, paseban, kolam, dan candi pembakaran.

Karena lokasinya yang terletak di atas bukit, dari sini Anda bisa menikmati pemandangan sebagain dari kota Yogyakarta. Hal yang penting yang perlu diketahui saat datang adalah matahari yang terik mengharuskan Anda membawa topi atau sunblock.

Harga tiket masuk ke dalam kompleks Ratu Boko disediakan dalam dua paket, yaitu tiket regular seharga Rp25 ribu (termasuk parkir) yang berlaku dari jam buka hingga tiga sore. Sedangkan tiket sunset lebih mahal yaitu Rp100 ribu.

Candi Ijo

Candi Ijo dibangun kira-kira sekitar abad ke-9 pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini merupakan akulturasi dari budaya Budha dan Hindu, melihat ornamen yang ditemukan di kuil ini.

Candi yang masih satu komplek dengan Istana Ratu Boko ini terletak diketinggian 410 meter di atas permukaan laut. Sehingga bila Anda berkunjung ke sana, Anda bisa melihat sekeliling kota Yogyakarta.

Waktu yang terbaik untuk menikmati pesona Candi yang buka dari pukul 07.30-15.00 WIB ini adalah sore hari. Ketika bebatuan candi memantulkan sinar matahari senja, sehingga Anda bisa melihat matahari terbenam yang indah.

Candi yang terletak di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta ini tidak dipungut biaya untuk sekali masuk. (berbagai sumber)

Baca Juga

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section