1. HOME
    2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Olah Kardus Jadi Furnitur, Mahasiswa Ini Raup Ratusan Juta per Bulan

Bisnis dijalankan Arif sempat ditentang oleh orangtua. Namun berkat ketekunan dan bisa meyakinkan orangtuanya akhirnya dia sukses

By Rohimat Nurbaya 28 April 2016 19:25
CEO Dus Duk Duk, Muhammad Arif Susanto (Facebook)

Money.id - Kreativitas anak muda Indonesia tidak ada habisnya. Banyak karya dilahirkan dan akhirnya bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Salah satu anak muda kreatif itu adalah Muhammad Arif Susanto (24). Dia mengolah kardus menjadi furnitur, dekorasi rumah dan mainan anak.

Pria yang akrab disapa Arif itu mengaku, awalnya mendapat tugas kuliah membuat kerajinan menggunakan material kardus. Dengan konsep kreatif yang ada di kepalanya, kemudian dikembangkan jadi macam-macam produk yang bisa berguna di kehidupan sehari-hari dan bisa dijual.

"Kalau kuliah hanya sebatas pengenalan material, kita coba explor ternyata kardus bisa digunakan macam-macam," ucap Arif kepada Money.id, Kamis 28 April 2016.

Tidak tanggung-tanggung, setelah dia mendapatkan ide untuk mengolah kardus jadi ladang bisnis langsung mendirikan perusahaan bernama Dus Duk Duk. Kini bisnis tersebut sudah dikenal di beberapa kota besar di Indonesia.

Produk Dus Duk Duk (Instagram)

Nama Dus Duk Duk itu sendiri diambil dari filosofi 'kardus yang bisa diduduki'. Karena awalnya produk yang dibuat adalah kursi, meski tebuat dari kardus tapi kursi itu bisa diduduki.

Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu mengaku, penghasilan dari bisnis tersebut bisa mencapai ratusan juta per bulan. Pemasarannya sudah mencapai, Surabaya, Malang, Sidoarjo, Jakarta, Bandung, Bogor dan Yogyakarta.

"Kalau omzet sedang naik bisa sampai Rp100 jutaan kalau normalnya ada di puluhan juta. Omzet masih belum tetap bisa naik, bisa juga turun," kata dia.

Meski kini omzet Dus Duk Duk sudah mencapai ratusan juta rupiah per bulan, namun awalnya modal yang digunakan hanya Rp5 juta saja. "Uang itu untuk produksi produk pertama sebagai contoh dan promosi saja," terangnya.

Baca Juga

Next>>> Bisnis Arif sempat ditentang orangtua

 

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section