Transfer pengetahuan
Namun, tidak semua karyawan Nawa Factory berstatus mahasiswa. Ada beberapa karyawan yang sudah senior. Tapi semuanya teman Sahal sendiri, tugasnya untuk mengajarkan desain kepada para mahasiswa yang menjadi pekerja di sana.
"Jadi selain dapat uang dapat ilmu juga, ada art director Nawa Factory dia memang senangnya mengajarkan pengetahuan desain," tutur dia.
Dengan konsep yang diterapkannya, Sahal berharap mahasiswa desain yang bekerja di Nawa Factory memiliki karya yang bagus untuk nantinya dijadikan portofolio ketika hendak bekerja di perusahaan lain.
"Mahasiswa juga biasanya butuh portofolio, dengan bekerja di Nawa Factory mereka memiliki nilai tambah," ucapnya.
Tidak hanya desainer dan fotografer saja mahasiswa yang 'dimanfaatkan' Nawa Factory untuk menjadi karyawan, tetapi bagian keuangan dan pajak pun memanfaatkan mahasiswa.
"Saya ingin apa yang didapatkan para mahasiswa itu di tempat kuliah langsung diaplikasikan di Nawa Factory ini," tutur dia.
Transfer pengetahuan dilakukan Sahal kepada para karyawannya yang masih berstatus mahasiswa tidak hanya masalah teknis saja, tapi dia juga ingin karyawan Nawa Factory menjadi enterpreneur tangguh.
"Saya sadar ke depannya, lebih butuh partner untuk berwirausaha, bukan karyawan sangat banyak," tutur dia.
Menurutnya, dia tidak ingin berambisi besar memiliki karyawan banyak, karena prinsipnya adalah orang lain pun memiliki hak untuk menjadi pengusaha, tidak hanya sebagai pekerja.
"Dengan cara seperti itu, tanpa harus kehilangan mereka kita bisa bangun bisnis sama-sama," imbuhnya.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Perjuangan Herman Rancang Teknologi Listrik Murah untuk Indonesia
25 Maret 2016 09:30Tips Pebisnis Muda Roja Fitridayani Jual Ribuan Hijab per Hari
18 Maret 2016 09:33Perjalanan 2 Sahabat Bangun Planetarium Mini demi Ilmu Pengetahuan
17 Maret 2016 10:33