Nilai uang yang di dalam angpau hanyalah untuk menyenangkan si penerima, yang benar-benar memiliki arti adalah amplop (kantong) merahnya.

Jadi membuka angpau di depan pemberi angpau adalah perilaku yang tidak sopan. Jangan pernah membuka di depan pemberi angpau.

Yang sudah boleh memberi angpau adalah mereka yang sudah menikah, diberikan kepada keponakan, saudara yang lebih muda atau adik. Jumlah uangnya haruslah genap karena kalau ganjil itu berarti angpau untuk kematian.

Sedangkan angkanya, jika dijumlahkan, haruslah lebih dari empat atau kurang dari empat, dan sama sekali tidak boleh pas empat, karena empat dalam bahasa China terdengar seperti kata ‘mati’.

Dalam arti kalau kita memberikan angpau seperti itu, berarti mendoakan agar orang yang kamu beri angpau itu mati.

Angpau (mandarin “Hong Bao”) sebenarnya merupakan perkembangan dari tradisi memberikan “Ya Sui Qian” yang memiliki arti untuk mengusir “setan” dan “Raksasa Nian” yang akan mengganggu anak mereka.

Memberikan dan menerima angpau merupakan tradisi dan kebudayaan masyarakat Tionghoa yang terbentuk dan dilakukan dalam jangka waktu yang sangat lama sekali. “Ang” atau merah merupakan warna kesenangan masyarakat Tionghoa yang memiliki arti kebahagiaan, kesenangan, keberuntungan, hoki dan semangat.

Kebudayaan angpau berasal dari konsep untuk saling membalas kebaikan di antara sesama dan juga menunjukkan keharmonisan antar anggota keluarga, teman, saudari dan teman kerja.

Umumnya, setelah anaknya menerima angpau dari orang lain, maka si orang tua tersebut harus memberikan angpau yang baru kepada anak si pemberi angpau tersebut.

Dalam pembagian angpau, terdapat kebiasaan untuk melakukan penggolongan hubungan si pemberi angpau dengan si penerima. Dalam pembagiannya, biasanya jumlah uang yang dimasukkan di dalam angpau terdapat banyak, sedang dan sedikit.

Jika hubungan keluarganya atau kekerabatannya erat, maka jumlah uang di dalamnya juga besar sedangkan yang hubungannya hanya biasa-biasanya saja maka jumlah uang yang diberikannya juga sedikit.

Dalam perkembangannya, pemberian angpau sudah menjadi sangat umum dan selalu dipergunakan sebagai hadiah dan ucapan selamat dalam acara ulang tahun dan pernikahan.

Angpau sebenarnya adalah sebutan dari bahasa Hokkian dan Teochew, sedangkan bahasa Mandarin adalah “Hong Bao” yang jika diterjemahkan secara langsung ke dalam bahasa Indonesia adalah “Amplop Merah” atau “Kantong Merah”.

(da/ak)