Money.id - Tempat makan layaknya food court sudah menjamur di mana-mana. Apalagi di mal atau tempat wisata.

Konsep food court merupakan tempat makan yang menyediakan aneka macam menu dari berbagai vendor namun dalam satu tempat. Salah satunya Eat and Eat.

Food market ini pertama kali buka pada 15 September 2008 di sebuah mal di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Kami tidak menyangka dari awal kami buka ternyata antusias masyarakat sangat baik, makanya kami terus mengembangkan bisnis kuliner ini hingga kami sekarang memiliki 14 outlet," kata Mahardika, founder Eat and Eat ditemui Money.id di Jakarta, Kamis 7 Januari 2016.

Cakwe galaxy

Eat and Eat telah membuka cabang ke-13 di mal One Belpark, Jakarta Selatan. Rencananya juga akan segera meresmikan cabang ke-14 mereka di Karawang.

Eat and Eat memiliki tema yang berbeda-beda di setiap tempatnya, menyesuaikan lingkungan serta karakter konsumen.

Tempat makan ini menyajikan 90 persen tenant masakan Indonesia dan 10 persen tenant makanan Asia lainnya dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, dan India.

Jika ingin bergabung dengan Eat and Eat ada kriteria khusus yang harus dipenuhi, yaitu masakan yang disajikan harus merupakan makanan otentik masakan Indonesia.

"Makanan yang kami sajikan adalah kebanyakan makanan kaki lima yang kami ajak masuk mal, agar lebih banyak dikenal masyarakat luas. Kami juga ingin masakan Indonesia dikenal di dunia internasional," ujarnya.

Nasi bebek hainam

Harga yang ditawarkan beragam dan masih terjangkau bagi kalangan menengah ke atas. Untuk makanan dibanderol mulai dari harga Rp25 ribu - Rp50 ribu. Sedangkan minuman Rp5 ribu - Rp25 ribu.

Masakan Indonesia yang paling diminati adalah nasi goreng babat seharga Rp25 ribu, sedangkan masakan Asia yaitu nasi ayam hainam seharga Rp40 ribu.

Suasana di Eat and Eat

Sistem pembayaran di food market ini pun berbeda dengan food court lainnya, yaitu dengan menggunakan uang elektronik.

Setiap pengunjung diharuskan menukarkan uang mereka minimal Rp50 ribu dalam bentuk kartu, yang kemudian baru dapat dibelanjakan di counter makanan yang tersedia. Jika ada sisa uang dalam kartu tersebut nantinya dapat diuangkan kembali.

Eat and Eat juga memiliki empat gerai lainnya di luar Jakarta yaitu satu di Surabaya, dua di Bali dan di Medan. (poy)