1. HOME
  2. FOODILICIOUS
FOOD

8 Makanan yang Tak Perlu Dibeli Saat Berbelanja

Banyak barang di supermarket yang terlihat baik, namun ternyata mengandung bahan-bahan berbahaya.

By Azalia Amadea 31 Desember 2015 08:03
Ilustrasi berbelanja makanan (Foto: boldsky.com)

Money.id - Belanja bulanan memang menjadi kebiasaan yang harus dilakukan demi memenuhi kebutuhan setiap harinya, terlebih untuk seorang ibu yang memiliki kewajiban menyediakan kebutuhan keluarga.

Meskipun berbelanja di supermarket tampak terlihat mudah, namun ternyata tidak semudah yang dipikirkan.

Tidak semua barang dapat diletakkan ke dalam keranjang belanjaan. Barang yang akan dibeli harus benar-benar dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tentunya kesehatan keluarga.

Banyak barang di supermarket yang terlihat baik, namun ternyata mengandung bahan-bahan berbahaya.

Supermarket menyediakan barang serta makanan yang menggiurkan seperti es krim, kue, cokelat, soda, makanan ringan, dan lain sebagainya.

Bagi mereka yang peduli akan kesehatan tidaklah mudah untuk membuat daftar belanjaan bulanan.

Dilansir dalam laman boldsky.com berikut 8 makanan yang sebenarnya tidak perlu masuk dalam daftar belanjaan Anda.

1. Selai kacang

Foto: boldsky.com

Kurangilah pembelian selai kacang, sama halnya dengan Anda mengurangi produksi lemak dalam tubuh. Tentunya memang terdapat lemak yang baik dan lemak yang jahat.

Namun kebanyakan selai kacang yang dijual di supermarket mengandung banyak gula, yang malah berakibat tidak baik bagi kesehatan.

Maka pilihlah produk selai kacang yang benar murni selai kacang tanpa penambahan bahan apapun seperti perasa dan gula.

2. Swordfish

Foto: boldsky.com

Swordfish atau ikan todak tidaklah baik bagi kesehatan, karena mengandung merkuri yang sangat tinggi. Akan jauh lebih baik jika para ibu tidak menyediakan ikan ini dalam menu masakan di rumah.

Sebagai penggantinya mungkin para ibu dapat menyediakan ikan air tawar seperti kerapu atau ikan gurame.

3. Daging olahan

Foto: boldsky.com

Supermarket juga menyediakan berbagai macam daging olahan siap makan, yang tinggi akan nitrat dan juga zat kimia adiktif berbahaya. Zat tersebut digunakan sebagai bahan pengawet agar daging olahan tersebut dapat tahan lama.

Zat-zat berbahaya tersebut dapat menyebabkan kanker. Daging olahan tersebut juga tinggi akan kandungan lemak jenuh yang dapat menyebabkan masalah kardiovaskular dalam tubuh.

4. Makanan mengandung 'selulosa'

Foto: boldsky.com

Jauhkan keluarga Anda dari makanan yang mengandung selulosa, karena selulosa merupakan zat yang dapat meningkatkan kandungan serat yang sebenarnya belum tentu ada dalam produk tersebut.

5. Snack bar energy

Foto: boldsky.com

Camilan ini memang sepintas sebagai camilan sehat dengan harga yang murah, namun camilan ini ternyata tinggi akan gula dan lemak. Bahkan dengan jumlah kalori yang sama dengan camilan biasa.

Sebagai camilan pengganti, makanlah segenggam kacang-kacangan yang lebih baik jika dikonsumsi.

6. Roti biji-bijian

Foto: boldsky.com

Kebanyakan roti biji-bijian di supermarket hanyalah roti putih biasa yang dicampur beberapa butir biji-bijan. Akan lebih baik jika roti gandum yang dicampur dengan biji-bijian atau Anda dapat memakan roti gandum biasa saja. (poy)

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section