Money.id - Bila Anda ingin hidup sehat terhindar dari berbagai penyakit, bukan hanya penggunaan gula yang harus dikurangi, namun juga garam.

Sebagian orang menyukai makanan yang rasanya lebih asin, sehingga ia menambahkan garam ke dalam makanannya. Menurut sebuah studi, mengonsumsi garam berlebih tidak baik untuk kesehatan jantung.

Sedangkan di dalam makanan sehari-hari yang kita konsumsi sudah terkandung 75 persen garam dari mulai sarapan sampai makan malam.

Jadi bila Anda menambahkan garam lagi, itu dapat menyebabkan risiko tekanan darah tinggi.

Dengan adanya tekanan darah yang tidak normal di dalam tubuh maka semakin besar tekanan pada jantung, arteri, ginjal dan otak. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, demensia dan penyakit ginjal.

Seperti dikutip dari fashionlady pada Jumat 18 Desember 2015, dalam satu sendok teh garam terdiri dari 2.325 miligram natrium.

Natrium memang berguna untuk kesehatan kita, di antaranya membantu keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh kita. Sodium juga mengirimkan impuls saraf dan membantu dalam kontraksi relaksasi otot.

Tetapi menurut pedoman diet untuk Amerika, tubuh manusia tidak boleh mengkonsumsi lebih dari 2.300 miligram per hari.

Bagi Anda yang berumur lebih dari 50 tahun atau menderita masalah ginjal dan diabetes, dianjurkan tidak lebih dari 1.500 miligram per hari.

Adapun ukuran yang baik dalam mengonsumsi garam untuk orang dewasa normal ialah tidak lebih dari 6 gram garam per hari dan untuk anak-anak harus mengkonsumsinya lebih sedikit dari itu.

Bagaimana cara untuk membatasi natrium?

Hal yang bisa Anda lakukan adalah menambahkan buah-buahan dan sayuran rendah sodium untuk hidup sehat Anda secara alami.

Jangan meletakkan garam dan bumbu lainnya yang mengandung sodium seperti saus, kecap, mayones di atas meja makan.

Bila semua tersedia di atas meja, itu akan memudahkan Anda secara reflek menambahkan lebih banyak garam atau sodium lagi ke dalam makanan.

Memperbanyak penggunaan rempah-rempah dalam masakan untuk menambahkan nafsu makan dan aroma seperti daun bawang, seledri, bawang merah, bawang putih, bawang bombai, jahe, pala, cabai, daun salam, lengkuas, oregano, kencur dan lainnya agar makanan lebih terasa.

Membatasi konsumsi daging sapi atau ikan. Pilihlah daging segar atau seafood yang mengandung rendah sodium.

Mengolah dan memasak makanan untuk dikonsumsi secara sendiri. Hal ini bertujuan untuk mengontrol jumlah garam dalam asupan Anda.

Diketahui memperbanyak asupan buah, sayuran, dan kacang-kacangan dapat menjadi pilihan bahan makanan segar yang diolah tanpa garam natrium tambahan.

Memilih makanan yang memiliki kandungan sodium rendah seperti beras gandum utuh atau sereal cornflake, pasta dan lainnya. Dan menambahkan makanan dengan kalium klorida sebagi pengganti sodium. (poy)