1. HOME
  2. FOODILICIOUS
FOOD

Ini Ciri Ayam Tiren, Ayam Suntik dan Ayam Berformalin

Cermatlah dalam memilih ayam, agar masakan Anda tetap nikmat dan tubuh tetap sehat.

By Azalia Amadea 5 Januari 2016 16:24
Ilustrasi ayam segar (Foto: huffingtonpost.com)

Money.id - Kesegaran bahan masakan yang digunakan dalam sebuah sajian sangat berpengaruh terhadap cita rasa kelezatan. Kesegaran bahan-bahan masakan juga berpengaruh terhadap kesehatan mereka yang memakannya.

Sayangnya tidak sedikit pedagang nakal saat menjual bahan makanan hanya demi meraup banyak keuntungan. Salah satu bahan makanan yang sering dicurangi adalah ayam.

Padahal ayam merupakan salah satu makanan utama yang sangat digemari para pembeli, terutama orang Indonesia. Bahan makanan ini sering disajikan pada saat tertentu seperti perayaan hari raya, tahun baru, atau sedang diadakannya sebuah pesta.

Ayam merupakan bahan masakan yang paling mudah diolah menjadi berbagai menu masakan yang nikmat. Namun dalam memilih ayam segar diperlukan kehati-hatian, karena tak banyak jenis ayam sebenarnya tidak lagi segar lalu dicampurkan berbagai bahan kimia agar tetap terlihat segar.

Foto: hollypoultry.com

Banyak ayam yang dijual di pasaran bukan benar-benar ayam segar namun, ayam tiren, ayam suntik atau ayam berformalin. Dilansir dalam laman royco.co.id berikut ciri-ciri ayam tiren, ayam suntik, dan ayam berformalin.

Ayam tiren

Ayam tiren alias “Ayam Mati Kemaren” adalah ayam yang telah mati bahkan sebelum dijual dan dipotong, sehingga memiliki risiko penyakit yang berbahaya. Ciri-cirinya adalah:

-Aroma daging ayam agak amis
-Daging ayam berwarna kebiruan, tidak segar, dan pucat
-Potongan ayam pada bagian leher terlihat tidak lebar
-Pada bagian kepala atau leher ayam terdapat bercak-bercak darah

Ayam suntik

Ayam suntik adalah ayam yang disuntik tambahan air pada bagian dada, paha, dan punggungnya, sehingga ayam yang kecil pun akan terlihat besar dan montok. Ciri-cirinya:

-Bila digantung atau diangkat, daging ayam meneteskan banyak air. Sedangkan bila diletakkan, ayam akan terlihat basah dengan air yang menggenang di sekitarnya
-Kulit ayam terlihat mengkilap dan tidak kesat
-Daging ayam akan terasa tidak lembek dan agak kencang saat ditekan
-Daging ayam akan mengeluarkan banyak air dan menyusut saat dimasak

Ayam berformalin

Formalin merupakan bahan pengawet yang berbahaya dan tidak boleh digunakan dalam bahan makanan. Sayangnya, banyak pedagang yang menggunakan bahan kimia ini untuk mengawetkan dagangannya sehingga dagangan mereka tidak mudah membusuk. Ayam berformalin memiliki ciri-ciri berikut ini:

-Daging ayam berwarna putih mengkilat dan sangat kenyal
-Ayam memiliki bau khas formalin yang menyerupai bau obat
-Daging ayam tidak dihinggapi oleh lalat

Cermatlah dalam memilih ayam, agar masakan Anda tetap nikmat dan tubuh tetap sehat.


Suka Artikel Ini? Klik Like

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section