Money.id - Harga emas batangan Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam) naik Rp2.000 per gram. Logam mulia Antam ukuran terkecil dipatok Rp547 ribu per gram pada Kamis 21 Januari 2015.

Emas Antam selama dua hari berturut-turut berada pada angka Rp545 ribu, setelah sebelumnya pada penutupan pekan lalu sempat turun drastis.

Dikutip dari logammulia.com, Antam menjual logam mulia dengan ukuran 1 gram hingga 500 gram. Emas antam untuk ukuran terbesar 500 gram dipatok Rp253.800.000 atau Rp507.600 per gram.

Kemudian emas Antam untuk corak batik terdiri dari dua ukuran yakni 10 gram dan 20 gram. Harganya berbeda dengan emas batangan biasa.

Harga emas Antam bercorak batik ukuran 10 gram dipatok Rp5.580.000 per batang atau Rp558.000 per gram.

Sedangkan untuk ukuran 20 gram dipatok Rp10.765.000 per batang atau Rp538.250 per gram.

Sementara itu harga pembelian kembali (buyback) emas Antam naik Rp3.000 per gram ke level Rp489 ribu per gram.

Harga pembelian kembali artinya, apabila pemilik emas menjual logam mulia miliknya ke Antam akan diterima RP489 ribu.

Dikutip dari Xinhua, kenaikan harga emas Antam tersebut seiring dengan naiknya harga emas dunia. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari naik US$17,1 atau 1,57 persen menjadi US$1.106,20 per ounce (28 gram).

Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman.

Logam mulia mendapat dukungan lebih lanjut ketika angka indeks harga konsumen (IHK) dari Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis pada Rabu menunjukkan IHK menurun sebesar 0,1 persen pada Desember, namun IHK inti meningkat sebesar 0,1 persen.

Para analis menyebutkan, angka tersebut sejalan dengan yang diharapkan bank sentral Amerika, The Fed. Namun, para investor cenderung hati-hati, karena inflasi masih lemah.

Dikutip dari Bloomberg, sentimen lain yang menyebabkan harga emas dunia naik adalah terjadinya aksi jual saham perusahaan emas Afrika Selatan. (poy)