Money.id - Harga minyak mentah dunia saat ini sedang anjlok. Minyak yang dipasarkan di Amerika Serikat dipatok hingga hingga di bawah US$27. Jumlah tersebut sudah mencapai titik terndah sejak 2003 lalu.

Penyebab turunnya harga minyak dunia itu akibat stok minyak Amerika Serikat meningkat di atas ekspektasi pada pekan lalu. Stok minyak mentah AS naik 4,6 juta barel menjadi 485,2 juta barel. Perkiraan sejumlah analis hanya naik 2,8 juta barel. 

Namun, meski harga minyak mentah dunia turun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia belum mengalami perubahan signifikan.

Pada awal 2016 pemerintah Indonesia sempat menurunkan harga BBM di Indonesia, pada 5 Januari 2015, tapi penurunannya hanya sedikit saja. Saat itu, harga Solar turun dari Rp6.700 menjadi Rp5.650, penurunan harga sekitar Rp1.050 per liter.

Premium di kawasan Jawa, Madura dan Bali (Jamali) dari Rp7.300 turun menjadi Rp7.050, penurunan harga sekitar Rp250 per liter. Premium di kawasan Non Jamali dari Rp7.300 turun menjadi Rp6.950, penurunan harga sekitar Rp350 per liter.

Sementara itu, BBM jenis Pertalite turun Rp350 per liter dari Rp8.250 menjadi Rp7.900. Pertamax Plus di DKI Jakarta turun Rp250 per liter dari Rp9.650 menjadi Rp9.400. Lalu, Pertamina Dex DKI turun dari Rp9.850 ke Rp9.600.

Pada Kamis 21 Januari 2015, PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan harga Pertamax Rp150 per liter. Pertamax di DKI Jakarta dan Jawa Barat, dari yang semula harga Rp8.500 per liter kini menjadi Rp8.350.

Kemudian Pertamax di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta Jawa Timur turun dari Rp8.600 menjadi Rp8.450. Penurunan BBM yang terjadi hari ini hari ini hanya terjadi pada Pertamax saja, sedangkan jenis lainnya masih menggunakan harga lama.

Shell Indonesia

Di Indonesia pemasok BBM tidak hanya ada Pertamina, tapi ada perusahaan minyak asal Belanda, Shell yang tenar di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk di Jakarta.

Bahan Bakar Minyak Shell di Indonesia ada tiga jenis yakni, Shell Super, Shell V-Power dan Shell Diesel. 

Shell Super dipatok dengan harga Rp8.350 untuk di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Sementara di Bandung dipatok Rp8.500 per liter.

Shell V-Power di Jabodetabek dipatok Rp9.350 dan di Bandung Rp9.500. Sedangkan Shell Diesel dipatok Rp9.250 untuk kawasan Jabodetabek dan Rp9.400 di Bandung.

Oktan yang terkandung dalam Shell Super tergolong RON 92 atau setara dengan Pertamax milik Pertamina. Sedangkan oktan yang terkandung dalam Shell V-Power tergolong RON 95 atau setara dengan Pertamax Plus milik Pertamina.

Berikut perbandingan harga BBM milik Pertamina dan Shell