Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka menguat pada perdagangan, Selasa 5 April 2016. Berdasarkan Dollar Bloomberg Index, rupiah dibuka pada level Rp13.153 kemudian kemarin ditutup Rp13.190 per dolar AS. Menguat sebesar 37 poin.

Namun pada perdagangan pukul 09.48 WIB, rupiah melemah 22 poin atau 0,17 persen ke Rp13.212 per dolar AS saat indeks dolar AS melemah 0,01 persen ke level 94,503.K 

Kemarin, rupiah ditutup melemah 23 poin atau 17 persen di level Rp13.190 per dolar AS. Kemarin rupiah bergerak pada kisaran Rp13.126 – Rp13.193 per dolar AS.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan laju dolar AS yang masih melanjutkan pergerakan melemah. Hal tersebut seiring perkiraan cenderung melambatnya keputusan akan kenaikan suku bunga The Fed. "Akibatnya membuat laju rupiah mampu kembali melanjutkan kenaikannya," ucap Reza.

Pelaku pasar yang merespons positif kondisi tersebut membuat laju dolar AS tertekan aksi jual para pelaku pasar valuta asing. Reza berharap nantinya rilis data inflasi Indonesia akan bergerak pada rentang deflasi -0,11 hingga inflasi 0,11 sehingga memberikan imbas positif pada laju Rupiah jelang memasuki Q2 2016. 

"Laju Rupiah diperkirakan masih dapat melanjutkan kenaikannnya seiring masih melemahnya laju dolar AS," tutur dia.