1. HOME
  2. FINANCE
BURSA SAHAM

IHSG Menguat di Akhir Sesi I, Sektor Pertanian dan Consumer Memerah

Pada akhir sesi I IHSG berada pada level 4.849,14 atau naik 5,96 poin (0,12 persen).

By Rohimat Nurbaya 4 April 2016 12:12
Analisis Ekonomi (Pixabay)

Money.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 4 April 2016, dibuka melemah sebesar 0,06 pesen atau 3,04 poin ke level 4.840,14. Kemudian pada penutupan perdagangan Jumat, 1 April 2016, IHSG juga melemah 2,19 poin atau 0,05 persen ke level 4.843,19.

Mengutip data perdagangan Kiwoom Securities, meski pada penutupan Jumat pekan lalu dan pagi tadi masih terjadi pelemahan, namun menjelang akhir sesi I pada perdagangan hari ini IHSG, tepatnya pukul 11.54, berhasil menguat 6,42 poin atau 0,13 persen ke level 4.848,61.

Kemudian pada akhir sesi I, IHSG berada pada level 4.849,14 atau naik 5,96 poin (+0,12 persen). Pada perdagangan hari ini ada 141 saham yang naik dan 136 lainnya turun.

Penguatan juga terjadi pada indeks saham bluechips, LQ45 jelang akhir sesi I ini. Saham berkapitalisasi besar tersebut naik 2,18 poin atau 0,26 persen ke level 842,48. 

Indeks saham bluechips, pagi tadi dibuka pada level 839,54 atau melemah 0,74 poin. Pada perdagangan akhir pekan lalu indeks saham ini ditutup pada level 840,29.

Sementara itu dari sembilan sektor saham diperdagangakan di bursa saham, hanya dua saja yang berada di zona merah hingga akhir sesi satu ini, yakni pertanian anjlok 45,24 poin atau 2,40 persen ke level 1.837. Kemudian sektor lanya yang turun adalah consumer goods atau barang kebutuhan sehari-hari melemah 1,83 poin atau 0,08 persen ke level 2.299.

Analis dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, IHSG terlihat kembali menguji level resisten, sehingga jalannya IHSG pada perdagangan sebelumnya cenderung bergerak terbatas.

"Kami harapkan sentimen dari penurunan harga BBM yang yang diikuti kembali menguatnya laju rupiah serta rilis inflasi yang lebih stabil mampu mempertahankan laju IHSG di zona hijau," tutur dia. (poy)

Baca Juga

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section