Money.id - Karena aman, berisiko rendah, dan dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), deposito berjangka merupakan produk investasi yang banyak diikuti.

Bahkan, produk ini dianggap bisa menjadi cara awal bagi Anda yang ingin memulai investasi. Berbeda dari rekening tabungan biasa yang perhitungan bunganya dilakukan setiap hari dan biasanya dibayarkan di akhir bulan, perhitungan bunga deposito yang dapat diterima oleh nasabah lebih mudah dilakukan karena jangka waktu dan suku bunganya yang tetap.

Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang produk deposito seperti dikutip CekAja.com:

Bisa Diambil Perorangan atau Lembaga

Deposito berjangka diterbitkan atas nama baik perorangan maupun lembaga, artinya di dalam bilyet deposito tercantum nama perorangan atau lembaga si pemilik deposito. Deposito berjangka juga bisa diterbitkan dalam valuta asing. (Baca juga: 5 Tips Hindari Jebakan Investasi Bodong)

Jangka Waktu

Deposito diterbitkan dengan jenis waktu yang berjangka sesuai dengan periode tertentu. Jangka waktunya bervariasi mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, 18 sampai dengan 24 bulan. Jenis deposito berjangka ini memiliki waktu jatuh tempo untuk pengambilan. Jadi uang yang didepositokan secara berjangka ini, hanya diperbolehkan diambil ketika jatuh temponya tiba.

Bunga Menarik

Deposito adalah sebuah produk perbankan yang bentuknya mirip seperti tabungan. Namun, bunga deposito umumnya lebih besar daripada bunga tabungan, tetapi dana yang didepositokan akan dikunci selama periode atau jangka waktu yang kita pilih.

Bunga diterima oleh nasabah pada saat tanggal jatuh tempo atau dalam jangka waktu yang disepakati. Jika diinginkan, bunga dapat dimasukkan kembali ke dalam dana pokok pada periode deposito berikutnya. (Baca juga: Mau Tahu Cara Hitung Bagi Hasil Deposito Syariah?)

Diperpanjang Otomatis

Deposito juga dapat diperpanjang secara otomatis menggunakan sistem ARO (Automatic Roll Over). Deposito akan diperpanjang otomatis setelah jatuh tempo, sampai pemiliknya mencairkan depositonya.

Ada Pinalti

Jika uang yang Anda depositokan diambil sebelum jatuh tempo yang Anda pilih, maka Anda akan dikenai pinalti. Pinalti yang dikenakan berkisar antara 1% s/d 3%) dari nominal dana pokok.