1. HOME
  2. FINANCE
HARGA EMAS

Emas Antam Turun Rp2.000 Per Gram

Pada perdagangan hari ini emas Antam ukuran 100 gram sudah habis. Sementara itu ukuran lainnya masih tersedia.

By Rohimat Nurbaya 4 April 2016 11:15
Emas Batangan (Pixabay)

Money.id - Harga emas batangan di unit bisnis pengolahan dan penjualan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp2.000 per gram pada perdagangan Senin, 4 April 2016. Dikutip dari laman logammulia.com, pada perdagangan hari ini emas Antam dijual Rp562 ribu per gram. Pada akhir pekan lalu, Jumat 1 April 2016 Rp564 ribu per gram.

Antam menjual emas batangan dengan ukuran terbesar 500 gram dan terkecil 1 gram. Untuk emas batangan, ukuran terbesar (500 gram) dijual Rp261.800.000 per batang atau Rp523.600 per gram.

Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam dipatok Rp513 ribu per gram atau turun Rp2.000 per gram dari harga pekan lalu. Harga pembelian kembali ini artinya jika Anda menjual emas yang dimiliki, Antam akan membelinya di harga Rp515 ribu per gram.

Antam juga menjual emas dengan corak batik, tersedia dalam dua ukuran yakni 10 gram dan 20 gram. Emas Antam corak batik ukuran 10 gram dipatok Rp573 ribu per gram atau Rp5.730.000 juta per batang.

Kemudian untuk emas Antam corak batik ukuran 20 gram dipatok Rp553.250 per gram atau Rp11.065.000 per batang. Antam juga masih menjual emas edisi Natal, ukuran 5 gram dipatok Rp538 ribu per gram atau Rp2.690.000 per batang dan ukuran 2 gram dipatok Rp554.500 per gram atau Rp1.109.000 per batang.

Pada perdagangan hari ini emas Antam ukuran 100 gram sudah habis. Sementara itu ukuran lainnya masih tersedia.

Sementara itu, harga emas Comex New York untuk kontrak Juni 2016 melemah. Pada akhir pekan, emas melemah 12,1 poin atau 0,98 persen ke US$1.219,5 per ounce. Pasar masih mengambil sikap hati-hati menjelang catatan Fed diilis (FOMCS Minutes) pada Kamis pekan ini, 7 April 2016.

Pada rilis sebelumnya, Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bank sentral AS bersikap hati-hati terkait rencana untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini, setelah mempertimbangkan risiko ekonomi global. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section