Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah pada perdagangan Senin, 28 Maret 2016. Berdasarkan Bloomberg Dollar Index rupiah dibuka melemah 4 poin atau 0,3 persen ke level Rp13.249 per dolar AS. 

Hingga perdagangan pukul 09.08 WIB rupiah terus melemah hingga 79 poin atau 0,6 persen ke level Rp13.325 per dolar AS.

Pada perdagangan Jumat pekan lalu, 25 Maret 2016, rupiah ditutup menguat 12 poin atau 0,09 persen ke level Rp13.246 per dolar AS. Pekan lalu, turunnya harga komoditas jadi sorotan pasar uang.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, melemahnya sejumlah harga komoditas membuat laju dolar AS kian terapresiasi dan mengakibatkan pelemahan pada sejumlah mata uang asing. Termasuk rupiah.

Meski demikian, menurut Reza, laju rupiah berpeluang kembali melemah jika tidak adanya sentimen positif dari laju harga komoditas maupun sentimen lain yang dapat menahan pelemahan laju rupiah.

"Support rupiah sebesar Rp13.265 serta resisten 13.235. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah," tuturnya.

Reza menuturkan, saat ini sentimen dari dalam negeri masih minim dan masih adanya kecenderungan melemahnya sejumlah harga komoditas yang kemungkinan berimbas pada masih menguatnya laju dolar AS. (poy)