1. HOME
  2. FINANCE
KURS RUPIAH

Hingga Siang, Sektor Properti Perkasa di Bursa Saham

Beban utama pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini adalah indeks sektor infrastruktur yang merosot hingga 17,48 persen.

By Rohimat Nurbaya 23 Maret 2016 11:17
Analisis Ekonomi (Pixabay)

Money.id - Pagi tadi, Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah. IHSG turun 0,12 persen atau 5,94 poin ke level 4.850,17 di pembukaan perdagangan, Rabu 23 Maret 2016. Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 0,59 persen atau 29,06 poin ke level 4.856,11.

Mengutip data perdagangan Kiwoom Securities, hingga perdagangan pukul 10.47 WIB. dari sembilan indeks sektoral IHSG, hanya satu indeks sektoral menguat yakni sektor properti yang menguat 0,36 persen atau 1,80 poin.

Sementara itu, delapan indeks sektoral lain bergerak melemah. Beban utama pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini adalah indeks sektor infrastruktur dan konsumer yang merosot 17,48 persen dan 0,29 persen.

Sementara itu indeks saham bluechips, LQ45 hingga perdagangan pukul 11.47 WIB turun sebesar 5,09 atau 0,60 pesen. Indeks saham berkapitalisasi besar tersebut pada perdagangan sebelumnya berada di level 840,53.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, menguatnya laju bursa saham Amerika Serikat belum berimbas positif pada IHSG. Melemahnya harga komoditas tidak membuat laju bursa saham AS kembali melemah bahkan masih bertahan positif.

Kemudian dengan masih adanya harapan akan imbas keputusan The Fed yang mempertahankan tingkat suku bunganya dan membuat rencana kenaikan suku bunga hanya dua kali dari sebelumnya.

"Empat kali memberikan sentimen positif pada laju bursa saham AS namun, tidak langsung diapresiasi oleh IHSG," ucap Reza.

Dia mengatakan, hal tersebut terlihat dari sektor consumer goods kembali tertekan akibat imbas dari IHSG yang dinilai sudah berada dalam kondisi jenuh beli dan pelaku pasar melakukan aksi jual terhadap sektor tersebut.

"Sebelumnya kami sampaikan meski masih bergerak sideways dan belum memberikan arahan jelas akan laju IHSG dalam jangka pendek-menengah. Namun, sudah cukup baik di mana masih dapat berada di zona hijaunya," ucapnya.

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section