1. HOME
  2. FINANCE
BURSA SAHAM

Demo Sopir Taksi, Saham Blue Bird dan Express Naik

Dalam demo tersebut, sopir taksi menuntut supaya transportasi berbasis online ditertibkan.

By Rohimat Nurbaya 22 Maret 2016 12:32
Taksi Blue Bird (Pinterest)

Money.id - Sopir taksi menggelar aksi unjuk rasa di beberapa lokasi Ibu Kota Jakarta, Selasa 22 Maret 2016. Selain itu, sopir bus, angkot, dan bajaj yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) juga ikut unjuk rasa.

Aksi dimulai dari Jalan Gatot Subroto ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Rencananya para pengunjuk rasa akan melanjutkan aksinya di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.

Para sopir taksi menuntut agar sejumlah transportasi berbasis online, seperti Uber dan Grab segera ditertibkan dan diatur dengan regulasi jelas. Sebab, dengan tidak adanya pajak dan biaya lainnya, tarif angkutan berbasis online itu lebih murah.

Berdasarkan data perdagangan Kiwoom Securities, saat aksi unjuk rasa berlangsung, harga saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), salah satu operator taksi di Indonesia naik.

Hingga perdagangan pukul 11.31 WIB saham TAXI naik sebesar 2,58 persen atau Rp239. Di bursa saham hari ini, TAXI mencatat nilai perdagangan Rp21,74 miliar, masuk dalam daftar 10 saham bernilai terbesar pagi ini.

Sementara itu saham Blue Bird yang notabene merupakan salah satu kompetitor Taksi Express sempat turun. Pada 11.31 Saham Blue Bird Tbk, turun 1,95 persen di bawah level Rp6.400. Namun pada pukul 12.05 WIB, saham Blue Bird berbalik naik 0,39 persen atau 25 poin ke level Rp6.425. 

Dikutip dari laman Merdeka.com, demo ratusan sopir taksi yang menolak transportasi online sempat rusuh. Para sopir itu men-sweeping taksi yang tetap beroperasi. Pengendara mobil pribadi di Jalan Jenderal Sudirman menuju Medan Merdeka Barat, tak luput dari sasaran.

Selain men-sweeping, para sopir taksi juga melempari taksi yang mengangkut penumpang dengan batu. Beberapa mobil pribadi yang diduga menaikkan penumpang juga dilempari batu oleh ratusan taksi tersebut.

Mereka terus men-sweeping dan melempari taksi dan kendaraan lainnya tanpa kawalan petugas polisi. Beberapa polisi hanya memantau aksi tersebut dari kejauhan. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section