1. HOME
  2. FINANCE
BURSA SAHAM

Jelang Keputusan BI Rate, IHSG Dekati Level 4.900

Saat ini, pasar masih menunggu keputusan Bank Indonesia untuk menentukan arah dan besaran suku bunga acuan.

By Rohimat Nurbaya 17 Maret 2016 11:07
Analisis Ekonomi (Pixabay)

Money.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 23,60 poin atau 0,49 persen ke level 4.885 pada perdagangan, Kamis, 17 Maret 2016. Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup di level 4.861, saat itu IHSG terus berfluktuasi, bergerak di kisaran level 4.843,92 hingga 4.884,27.

Mengutip data perdagangan Kiwoom Securities, hari ini ada 197 saham yang menguat dan ada 72 saham yang menurun.Indeks saham bluechips, LQ45 dibuka menghijau naik 5,35 poin atau 0,63 persen ke level 854,42.

Indeks saham berkapitalisasi besar tersebut pada perdagangan kemarin ditutup pada level 849,07. Hari ini ada 35 indeks saham bluechips yang naik dan 8 lainnya turun.

Sementara itu, pada perdagangan hari ini dari sembilan sektor komoditas semuanya dibuka menguat. Sektor pertanian dan tambang masing-masing naik 0,19 persen dan 1,43 persen.

Sektor industri dasar dan industri pilihan masing-masing naik 0,30 persen dan 1,18 persen. Kemdian untuk komoditas sektor properti naik 0,57 persen.

Sedangkan sektor infrastruktur naik (0,40 persen), keuangan naik (0,41 persen) perdagangan naik (0,32 persen) dan manufaktur naik (0,53 persen).

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, adanya aksi beli di akhir perdagangan membuat laju IHSG mampu berbalik positif meski tipis.
Pelaku pasar memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk kembali masuk. Pasar mencoba bersikap positif jelang pengumuman hasil rapat kedua bank sentral.

"Saat ini, pasar masih menunggu keputusan Bank Indonesia untuk menentukan arah dan besaran suku bunga acuan," ucap Reza.

Menurutnya, dengan asumsi inflasi terkendali dan terjadinya tren penguatan Rupiah, BI diperkirakan masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunganya.

Sebelumnya, Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,1 pesen. Sedangkan IMF memperkirakan, pertumbuhan ekonomi RI sebesar 4,9 persen pada tahun ini.

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section