Money.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 6,63 poin atau 0,14 persen ke level 4.885 pada perdagangan Jumat, 18 Maret 2016.

Pada perdagangan kemarin IHSG bergerak di kisaran 4.869,81-4.900,41, setelah pada sesi pembukaan menguat 0,45 persen atau 21,73 poin ke level 4.883,17.

Kenaikan IHSG seiring dengan keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menajdi 6,75 persen. Keputusan itu sesuai dengan perkiraan pasar.

Mengutip data perdagangan Kiwoom Securities, pada perdagangan hari ini ada 173 saham yang naik dan 76 lainnya turun. Hingga perdagangan pukul 10.04 WIB, IHSG terus bergerak menghijau, hingga mampu menembus level 4,903,83 atau naik 18,14 poin (0,37 persen).

Indeks saham bluechips, LQ45 dibuka menghijau naik 3,18 poin atau 0,37 persen ke level 856,83. Indeks saham berkapitalisasi besar tersebut pada perdagangan kemarin ditutup pada level 853,65. Pada perdagangan hari ini, ada 30 indeks saham LQ45 yang naik dan 13 lainnya turun.

Sementara itu, dari sembilan sektor komoditas yang diperdagangkan di bursa saham, delapan sektor komoditas dibuka menguat. Sektor pertanian naik (0,35 persen), pertambangan (0,76 persen), industri dasar (0,10 persen).

Kemudian sektor properti naik (0,45 persen), infrastruktur (0,04 persen), keuangan (0,20 persen), perdagangan (0,20 persen). Sedangkan sektor manufaktur dibuka turun (0,03 persen).

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, laju bursa saham Amerika Serikat yang mampu kembali menguat seiring dengan keputusan The Fed yang masih mempertahankan tingkat suku bunga acuan di kisaran 0,25 persen-0,5 persen.

Keputusan itu membuat dolar AS memberikan ruang bagi IHSG untuk dapat kembali melanjutkan penguatannya. Aksi beli kembali terjadi dan mampu membawa IHSG melesat hingga level 4.900.

"Seperti yang pernah kami harapkan sebelumnya untuk pencapaian level 4.900 dapat terjadi pada Maret ini," ucap Reza. (poy)