1. HOME
  2. FINANCE
KURS RUPIAH

Rupiah Menguat, Analis: Bom Brussels Pengaruhi Pergerakan Rupiah

Hari ini rupiah dibuka menguat 0,13 persen. Sedangkan pada perdagangan kemarin rupiah bergerak dikisaran Rp13.118.

By Rohimat Nurbaya 23 Maret 2016 10:09
Uang Rupiah (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka menguat pada perdagangan Rabu, 23 Maret 2016. Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index rupiah dibuka menguat 0,13 persen atau 17 poin ke level Rp13.167 per dolar AS.

Pada perdagangan kemarin rupiah ditutup melemah 32 poin atau 0,24 persen ke level Rp13.184 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin rupiah bergerak di kisaran Rp13.118–Rp13.183 per dolar AS.

Kemarin, selain rupiah, mata uang Asean lainnya yang melemah adalah Ringgit Malaysia (-0,14%), Peso Filipina (-0,01%), Dolar Singapura (-0,02%) dan hanya Bath Thailand menguat (+0,01%) di pasar spot.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, pada perdagangan kemarin, rupiah telah melewati target support atau level yang seharusnya dapat menahan pelemahan nilai tukar Rupiah di level Rp13.172 per dolar AS.

Belum adanya katalis positif dari internal dan imbas pelemahan sejumlah harga komoditas seiring dengan kenaikan laju dolar AS memberikan sentimen negatif pada laju Rupiah.

Kemudian, terjadinya peristiwa pengeboman di Brussel membuat aset-aset berisiko tertekan dan terjadi aksi jual sehingga beralih ke aset yang dinilai aman. "Akibatnya laju dolar AS kembali melanjutkan penguatannya dan berimbas pada laju rupiah," ucap Reza.

Reza mengatakan, secara jangka panjang dia menilai pergerakan rupiah masih akan positif namun, secara intraday perdagangan pelaku pasar akan cenderung melakukan aksi jual. "Support rupiah berada pada kisaran Rp13.172 serta resisten di Rp13.154," terangnya.

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section