Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah 0,1 persen atau 14 poin ke level Rp13.196 pada perdagangan Kamis, 24 Maret 2016. Hingga perdagangan pukul 09.14 WIB rupiah terus melemah hingga level Rp13.252 per dolar AS atau melemah 69 poin atau 0,52 persen.

Pada perdagangan kemarin rupiah ditutup menguat 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp13.183 per dolar AS. Rupiah bergerak di kisaran Rp13.211 – Rp13.153 per dolar AS. Kemarin, rupiah bergerak fluktuatif setelah dibuka menguat, lalu melemah dan akhirnya ditutup di zona hijau dengan kenaikan sangat tipis.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, pada perdagangan kemarin terjadi respon positif terhadap rupiah, meski kenaikannya hanya sedikit.

Adanya kenaikan pada sejumlah data-data ekonomi AS berupa redbook,markit manufacturing PMI, dan Richmond fed manufacturing index tidak menghalangi laju Rupiah untuk berbalik menguat.

"Kenaikan pada Rupiah terjadi di atas ekspektasi kami yang memperkirakan masih berlanjutnya pelemahan seiring belum banyaknya sentimen positif," ucap Reza.

Namun menutur Reza, meski secara jangka panjang pihaknya menilai masih akan positif namun, secara intraday, pada perdagangan rupiah hari ini kemungkinan pelaku pasar akan cenderung melakukan aksi jual.

"Akibatnya tentu pada laju Rupiah yang kembali melanjutkan pelemahannya," tuturnya.

Reza menambahkan, masih berlanjutnya penguatan nilai dolar AS, seiring melemahnya sejumlah pasar komoditas dapat berimbas pada laju rupiah sehingga mengurangi daya dorong untuk rebound.