1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

Laksanakan Proyek Infrastruktur Strategis, Pertamina Didampingi KPK

Tahun lalu, melalui program Breakthrough Project New Initiatives, Pertamina berhasil menghemat sebesar Rp8,03 triliun.

By Rohimat Nurbaya 26 Maret 2016 09:32
Ilustrasi Gedung Pertamina (wikimedia.org)

Money.id - Direksi PT Pertamina (Persero) melakukan pertemuan dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka melakukan koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi pada proyek strategis perusahaan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, pertemuan direksi Pertamina dan pimpinan KPK untuk melakukan koordinasi dalam upaya pembenahan tata kelola energi dari hulu ke hilir.

"Pertamina telah memiliki inisiatif korporasi melalui program Breakthrough Project New Initiatives yang tahun lalu memberikan efisiensi sebesar US$608,41 juta (Rp8,03 triliun)," kata Wianda melalui rilis diterima Money.id, Jumat 25 Maret 2016.

Dari jumlah tersebut, termasuk di dalamnya berasal dari perubahan pola pengadaan minyak mentah dan produk kepada ISC dan pembenahan tata kelola arus minyak untuk meminimalisasi losses.

"Dengan adanya koordinasi dan supervisi oleh KPK diharapkan pembenahan tata kelola energi dari hulu ke hilir di Pertamina dapat lebih baik lagi," kata Wianda.

Wianda menuturkan, sebagai BUMN, Pertamina memiliki tanggung jawab untuk pemenuhan kebutuhan energi nasional mulai dari produksi di hulu, pengadaan impor minyak mentah dan produk, pengolahan, penyimpanan, hingga pendistribusiannya.

Sebagai bagian dari peran tersebut, Pertamina terus mengembangkan proyek-proyek dan melakukan pembangunan infrastruktur-infrastruktur strategis di sektor energi dengan nilai investasi yang dapat mencapai puluhan miliar dolar Amerika Serikat.

"Dengan demikian, tata kelola yang baik sangat diperlukan untuk menutup celah-celah yang berpotensi menimbulkan korupsi," ujarnya.

Sehingga, dalam konteks itulah direksi Pertamina meminta kepada pimpinan KPK yang memiliki kompetensi dan wewenang untuk dapat melakukan pendampingan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan proyek tuntas.

Wianda menambahkan, dalam pertemuan tersebut pimpinan KPK sangat mendukung upaya Pertamina. Bahkan, KPK mengharapkan Pertamina dapat menjadi proyek percontohan anti korupsi dari kalangan BUMN dan swasta.

"Pertamina merasa mendapatkan kehormatan atas kepercayaan tersebut dan segera menyiapkan langkah-langkah aksi nyata untuk perubahan di semua lini bisnis Pertamina," imbuhnya. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section