1. HOME
  2. FINANCE
KURS RUPIAH

Sentimen Eksternal Dorong Rupiah Terus Melemah

Secara fundamental kondisi ekonomi Indonesia positif. Tetapi belum ada sentimen positif dari dalam negeri pendorong rupiah naik.

By Rohimat Nurbaya 29 Maret 2016 10:30
Uang Rupiah (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka menguat pada perdagangan, Selasa 29 Maret 2016. Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah dibuka menguat 8 poin atau 0,06 persen ke level Rp13.335 per doalar AS.

Kemarin, rupiah ditutup melemah 97 poin atau 0,73 persen ke level Rp13.345 per dolar AS. Pada perdagangan pukul 09.09 WIB rupiah naik ke level Rp13.345 per dolar AS. Kemudian pada perdagangan pukul 10.33 terjadi penguatan terhadap mayoritas mata uang ASEAN. Namun sayangnya rupiah bersama bath Thailand masih melemah.

Baht Thailand melemah (-0,06 persen) dan rupiah melemah 24 poin atau 0,18 (persen) ke level Rp13.367 per dolar AS. Sementara itu, mata uang yang menguat adalah dolar Singapura (+0,08 persen), peso Filipina (+0,13 persen), ringgit Malaysia (+0,42 persen).

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, pada perdagangan kemarin, laju dolar AS kembali melanjutkan penguatannya setelah harga komoditas gagal bertahan di teritori positif. Kemudian, penguatan tersebut mampu dimanfaatkan pelaku pasar untuk terus mengakumulasi dolar AS dibanding mata uang dunia yang berbasis komoditas di pasar spot.

Secara fundamental, kondisi ekonomi dalam negeri sebenarnya cukup positif dengan data ekonomi yang mulai stabil dan potensi penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). "Tetapi karena minim sentimen positif maka sejauh ini pergerakan rupiah memang terpengaruh oleh hot money dan sentimen eksternal," terangnya.

Baca Juga

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section