1. HOME
  2. FINANCE
EKONOMI

Inflasi Juli 2016 Rendah, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Membaik

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jokowi mengatakan, inflasi pada bulan Juli 2016 sebesar 0,69 persen.

By Rohimat Nurbaya 4 Agustus 2016 17:01
Presiden Joko Widodo (merdeka.com)

Money.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut saat ini kondisi perekonomian Indonesia mulai membaik. Dia menegaskan hal tersebut harus terus dijaga. Kemudian di kuartal kedua, ketiga dan keempat meningkat lagi.

"Semua sejalan dengan percepatan pembangunan infrastruktur, perbaikan iklim investasi, dan dampak dari tax amnesty," kata Jokowi dikutip dari laman Setkab RI.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jokowi mengatakan, inflasi pada bulan Juli 2016 sebesar 0,69 persen. Angka tersebut merupakan inflasi terendah jika dibandingkan dalam lima tahun terakhir sejak 2012.

"Ini harus kita jaga terus terutama yang berkaitan dengan bahan-bahan makanan agar dilihat setiap jam, setiap hari, dipantau terus sehingga inflasi betul-betul bisa kita kendalikan," ucapnya.

Kemudian, terkait asumsi-asumsi dasar ekonomi makro serta pokok besaran awal Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2017, dia menegaskan harus dipastikan sesuai dengan kondisi perekonomian dan memperhatikan juga situasi serta kondisi perekonomian global.

Menurut dia, pemerintah harus mengkalkulasi potensi pengaruh global dalam ekonomi domestik. "Lemahnya aktivitas ekonomi di Tiongkok misalnya, lemahnya harga komoditas, serta juga adanya risiko penyesuaian suku bunga The Fed ini harus kita pantau terus," tuturnya.

Presiden juga meminta agar momentum amnesty pajak, harus digunakan momentum ini sebaik-baiknya. Pemerintah imgin memperluas sekaligus memperbaiki basis data yang valid yang terintegrasi yang komprehensif sehingga akhirnya bisa meningkatkan tax ratio. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section