1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

5 Tips Jitu Meminta Kenaikan Gaji di Kantor

Tidak perlu bertindak reaktif, ada cara-cara yang lebih baik untuk Anda lakukan agar gaji bisa naik.

By Dwifantya Aquina 3 Agustus 2016 11:01
Ilustrasi minta kenaikan gaji di tempat kerja (inc.com)

Money.id - Penghasilan berupa gaji bulanan merupakan sumber utama pemasukan bagi sebagian besar karyawan kantor. Gaji yang diperoleh tentu akan digunakan untuk menambah tabungan. Jika tabungan ingin bertambah banyak, maka ada dua jalan yang bisa dilakukan: hemat pengeluaran lebih banyak, atau minta kenaikan gaji.

Umumnya perusahaan memiliki kebijakan untuk memberikan kenaikan gaji tahunan kepada karyawannya. Bagi kamu yang merasa perlu segera meminta kenaikan gaji, berikut ini ada 5 tips yang bisa kamu terapkan:

1. Siapkan waktu yang tepat

Meski kinerja dirasa baik, kondisi perusahaan sedang bagus, atau bos juga tipe orang yang mudah didekati, semua hal tersebut tidak menjamin keberhasilan kamu naik gaji. Kamu perlu mencari waktu yang pas untuk meminta kenaikan gaji tersebut.

Sebagai contoh, kalau kamu masih terlalu baru di perusahaan, kemungkinan permintaan kamu akan ditolak. Tunggulah selama beberapa bulan agar perusahaan dapat mengetahui secara pasti bahwa kinerja kamu memang baik dan layak untuk naik gaji.

Baca juga: 4 Cara Membuat NPWP yang Mudah dan Praktis!

2. Ukur dulu kinerja diri sendiri

Kalau kamu jarang menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, sering bolos, atau sering salah mengerjakan tugas yang diminta oleh atasan, permintaan naik gaji kamu kemungkinan besar akan ditolak. Tingkatkan dulu kinerja kamu sebelum meminta kenaikan gaji sebagai bukti bahwa kamu kamu pantas untuk mendapatkan kenaikan gaji.

Baca juga: Cara Menghapus Blacklist BI Checking dengan Mudah!

3. Cari tahu sepintas soal kondisi keuangan perusahaan

Kondisi keuangan perusahaan juga sangat berpengaruh. Jika kamu meminta kenaikan gaji pada saat kondisi keuangan sedang lesu, maka pihak perusahaan kemungkinan besar akan menolak permintaan kamu. Sebaiknya, pertimbangkan ulang dulu kalau kamu ingin meminta kenaikkan gaji jika tidak terlalu mendesak.

4. Usahakan untuk tidak menggertak kasar

Apapun alasan perusahaan untuk menolak atau memberikan berbagai syarat untuk tidak mengabulkan kenaikan gaji sesuai yang kamu minta, jangan pernah memberikan gertakan seperti mengancam pindah kerja. Pihak perusahaan dapat melihat kamu sebagai pekerja yang tidak profesional dan kamu juga berpotensi merusak hubungan rekan kerja.

Jika memang kamu tidak setuju dan merasa sudah tidak begitu cocok dengan budaya dan pekerjaan yang kamu lakukan, maka kamu bisa mencoba untuk mencari pekerjaan baru tanpa perlu membuat ‘kehebohan’ seperti itu.

Baca Juga: 4 Cara Memberikan Pelajaran Bisnis Kepada Anak yang Tidak Diajarkan di Sekolah!

5. Cobalah untuk fleksibel terhadap kenaikan gaji

Tergantung pertimbangan perusahaan, bisa jadi mereka akan mengabulkan permintaan kenaikan gaji kamu namun dengan jumlah yang lebih rendah dari yang kamu minta. Untuk mengatasi hal ini, cobalah minta kenaikkan yang sedikit lebih besar dari gaji yang kamu harapkan.

Sebagai contoh, kamu mengharapkan kenaikkan gaji 10%. Cobalah menegosiasikan kenaikan gaji sekitar 12% atau 13%. Jika pihak perusahaan setuju namun meminta agar tingkat kenaikkan tersebut direndahkan, kamu bisa menyebutkan angka 10% tersebut.

Meskipun sudah menjalankan semua tips di atas, kemungkinan permintaan kamu ditolak tetap ada. Jika begitu, kamu perlu mempersiapkan diri untuk mencari jalan lain untuk menambah tabungan. Kamu bisa coba untuk membuka usaha sampingan yang tidak begitu mengganggu pekerjaan kamu.

Manfaatkan fasilitas pinjaman tanpa agunan (KTA) untuk mempercepat mulainya usaha kamu. Bandingkan KTA yang tepat sesuai kebutuhan kamu di situs perbandingan produk keuangan populer HaloMoney.co.id.

 

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section