Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat 48 poin pada perdagangan hari ini, Jumat 29 Januari 2016. Berdasarkan data Index Bloomberg rupiah dibuka pada angka Rp13.825, sementara itu pada perdagangan kemarin ditutup pada angka Rp13.873.

Hingga perdagangan pukul 09.55 WIB rupiah masih berada pada tren menguat hingga angka Rp13.816 per dolar AS. Penguatan rupiah memang terjadi sejak kemarin, salah satu sentimen pendorongnya adalah The Fed (bank sentral Amerika) batal menaikan suku bunga.

Dikutip dari Bloomberg, rupiah menunjukan kenaikan positif dalam empat bulan terakhir. Penguatan terjadi sekitar 5,6 persen sejak 30 September 2015.

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan, keadaan politik di Indonesia tidak berpengaruh pada keadaan rupiah, termasuk ketika BI menurunkan suku bunga pada awal Januari lalu.

Dengan penurunan suku bungan tersebut, berhasil mendorong para investor untuk berinvestasi di Indonesia.

Ekonom dari Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta memprediksi rupiah akan melanjutkan penguatannya pada hari ini.

"Harapan inflasi domestik rendah, diluncurkannya paket kebijakan ekonomi IX serta afirmasi Moody’s terhadap peringkat layak investasi Indonesia memberikan juga tambahan sentimen positif di pasar keuangan," ujar rangga dalam riset harian.