1. HOME
  2. FINANCE
KURS RUPIAH

Rupiah Dibuka Melemah 40 Poin

Para investor masih melakukan aksi wait and see jelang pidato Mario Draghi selaku perwakilan dari Europe Central Bank (ECB).

By Rohimat Nurbaya 26 Januari 2016 12:20
Ilustrasi Uang Rupiah (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - Nilai tukar rupiah dibuka melemah, Selasa pagi, 26 Januari 2016. Berdasarkan data Bloomberg Index, rupiah dibuka pada angka Rp13.903 per dolar AS sedangkan perdagangan kemarin ditutup Rp13.863 per dolar AS. Angka tersebut turun 40 poin dari perdagangan sebelumnya.

Hingga perdagangan pukul 10.00 WIB nilai tukar rupiah sempat menguat pada angka Rp13.898 angka tersebut menguat 5 poin sejak pembukaan.

Dikutip dari laman Merdeka.com, Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan para investor masih melakukan aksi wait and see menjelang pidato Mario Draghi selaku perwakilan dari Europe Central Bank (ECB).

Hal tersebut terlihat di mana beberapa mata uang dunia terlihat bergerak terbatas terhadap dolar AS.

Namun para investor kini berfokus pada pergerakan EURUSD yang di mana pada perdagangan kemarin melemah 0,22 persen.

Pelemahan yang terjadi pada euro tak lain ialah karena pelaku pasar masih menantikan pernyataan terkait rencana stimulus yang akan diberikan pada bulan Maret nanti jika memang direalisasikan.

Apabila stimulus tambahan tersebut nantinya diberikan maka jumlah uang beredar euro semakin banyak dan nilai mata uang daripada euro semakin menurun.

Dampak masih diperhatikan para investor, apabila dolar AS berhasil menguat terhadap euro maka tidak menutup kemungkinan dolar AS akan menguat terhadap beberapa mata uang lainnya di dunia.

Selain itu, rencana The Fed (bank sentral Amerika Serikat) untuk menaikkan tingkat suku bunga secara bertahap di tahun ini makin mempertegas penguatan yang terjadi pada dolar AS secara jangka pendek.

"Minimnya sentimen rupiah terhadap laju dolar AS yang sedang dalam masa koreksi, membuat rupiah terkena dampak daripada pelemahan Euro meski pelemahan rupiah terbilang tipis, yakni hanya turun 0,13 persen di level Rp 13.863," ujarnya.

Reza memperkirakan, rupiah masih ada potensi pergerakan menguat di Support 13.950 serta Resisten 13.700. Namun tetap harus mencermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah.

Sementara itu, Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada pada angka Rp13.904 per dolar AS. Angka tersebut merupaka patokan untuk pembelian dolar di seluruh bank di Indonesia. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section