The Fed mempertahankan kisaran target suku bunga acuan atau federal funds pada 0,25 persen hingga 0,5 persen.
By Rohimat Nurbaya 28 Januari 2016 16:03Money.id - The Federal Reserve (The Fed) atau Bank Sentral Amerika Serikat (AS), tidak jadi menaikkan suku bunga. Mereka mempertahankan kisaran target suku bunga acuan atau federal funds pada 0,25 persen hingga 0,5 persen.
Dikutip dari Xinhua, keputusan The Fed tetap menjaga Fed rate diharapkan dapat meredakan kekhawatiran terhadap gejolak pasar global, serta pertumbuhan lamban. Kemudian kebijakan itu bisa menaikkan ekonomi di neara tersebut.
"Komite sedang memantau perkembangan ekonomi dan keuangan global serta menilai implikasinya terhadap pasar tenaga kerja dan inflasi," dalam pernyataan dilontarkan komite pengaturan kebijakan The Fed.
Mereka menyebut, kondisi pasar tenaga kerja membaik, bahkan saat pertumbuhan ekonomi melambat pada akhir tahun lalu, kemudian pengeluaran rumah tangga dan bisnis investasi tetap di tingkat menengah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Pelemahan ekonomi di China, Jepang dan Eropa, bulan lalu menjadi kunci kebijakan suku bunga pinjaman. Dan dengan perkiraan ekonomi akan lebih optimistis, diperkirakan akan ada empat kali kenaikan tambahan tahun ini.
Ditahannya kenaikan suku bunga The Fed berpengaruh pada sejumlah mata uang di dunia termasuk rupiah. Diperkirakan rupiah akan menguat setelah keputusan The Fed tersebut.
BACA JUGA: Dibuka Melemah, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Diperkirakan Naik
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
The Fed Tak Jadi Naikkan Suku Bunga, Harga Emas Dunia Terus Menanjak
28 Januari 2016 13:53Dibuka Melemah, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Diperkirakan Naik
28 Januari 2016 10:07