Sementara Ketua KEIN Sutrisno Bachir mengatakan, turut memberi penjelasan mengenai perbedaan KEIN dengan Komite Ekonomi Nasional era pemerintahan SBY.
"Kalau dulu KEN mungkin makro tapi ini industri jadi memang ada pesan penting, kita ini untuk menjadi negara-negara industri, mungkin ada Jepang, Korea, Taiwan, dan Tiongkok. Itu kita akan menuju ke sana," ujar dia.
Dia mengungkapkan, untuk pembagian tugas di dalam tubuh KEIN, akan ditentukan melalui program kerja (pokja). Nama-nama besar yang menjadi anggota pun, lanjut dia, merupakan tokoh-tokoh yang berkomitmen untuk menyumbangkan sesuatu untuk bangsa Indonesia.
"Mumpung pemerintahan ini legitimasinya kuat dipilih oleh rakyat langsung, ini waktunya. Istilahnya Indonesia in corporate itu harus terjadi sekarang ini. Bukan berarti politik sudah tidak ada gaduh lagi kan sekarang," jelas dia.
Oleh karena itu, tambahnya, kajian jangka pendek akan dibuat roadmap ekonomi industri Indonesia. "Satu bulan ini (roadmap) selesai sehingga kita bisa arah rekomendasinya sesuai dengan roadmap itu," tuturnya.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Kaji Tawaran Saham PT Freeport, Pemerintah Indonesia Bentuk Tim Khusus
21 Januari 2016 14:33