1. HOME
  2. FINANCE
HARGA MINYAK

Sempat Anjlok, Harga Minyak Amerika Naik ke Angka US$29,53

Minyak Amerika melonjak US$1,18 atau 4,2 persen menjadi US$29,53 per barel.

By Rohimat Nurbaya 22 Januari 2016 12:02
Ilustrasi Kilang Minyak (Pixabay)

Money.id - Harga minyak dunia naik US$1,18 atau sebesar 4,2 persen menjadi US$29,53 per barel pada perdagangan Kamis 21 Januari 2015 (Jumat pagi WIB).

Dikutip Money.id dari laman Merdeka.com, harga minyak dunia melonjak tajam setelah berada di posisi terendah sejak 12 tahun terakhir. Kenaikan harga minyak didorong optimisme pasar ekuitas setelah kerugian tajam sejak awal tahun.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) pada hari pertama kontrak pengiriman Maret diperdagangkan di New York Mercantile Exchange, melonjak US$1,18 atau 4,2 persen menjadi US$29,53 per barel.

(BACA JUGA: Harga Minyak Dunia Terus Anjlok Hingga di Bawah US$27)

Kemudian, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret, patokan Eropa, menetap pada US$29,25 per barel di London, jumlah tersebut meningkat US$1,37 atau 4,9 persen dari penutupan Rabu 20 Januari 2015.

Sejumlah analis mengatakan pasar minyak mencari posisi terbawah setelah jatuh sekitar 70 persen dalam 18 bulan.

"Pasar minyak menunjukkan tanda-tanda stabilisasi setelah pelemahan baru-baru ini, dan kami melihat beberapa ruang untuk koreksi teknis, terutama jika pasar ekuitas global dapat memulihkan kepercayaan mereka baru-baru ini," kata Tim Evans dari Citi Futures.

(BACA JUGA: Sanksi Ekspor Iran Dicabut, Minyak Brent Turun hingga di Bawah US$28)

Pada perdagangan Kamis, saham-saham AS mengikuti pasar Eropa lebih tinggi, hal tersebut didorong petunjuk dari Bank Sentral Eropa untuk potensi stimulus tambahan bagi zona Euro yang lesu pada awal Maret. Indeks S&P 500 naik 0,8 persen pada akhir perdagangan.

Pemerintah AS memastikan bahwa peningkatan persediaan minyak mentah lebih kecil dari yang diperkirakan.

Gene McGillian dari Tradition Energy mengatakan pasar yang 'oversold' sudah matang untuk berbalik lebih tinggi yang kemungkinan akan singkat. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section